Cari Dana Kampanye Bersih, PSI Minta Rakyat Patungan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta Michael Viktor Sianipar menilai, belum ada partai politik (parpol) yang secara terbuka mengajak masyarakat menggalang dana untuk kegiatan parpol dan kampanye.
Parpol bahkan mencari dana dari sumber-sumber yang tidak jelas. Oleh karena itu, PSI mengajak publik patungan dana kampanye.
Dikatakannya, saat ini sudah banyak petinggi parpol diproses hukum oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Selain unsur memperkaya diri sendiri, sering terungkap adanya kaitan korupsi yang dilakukan dengan pendanaan partai. PSI hadir untuk mengubah praktik pendanaan politik agar bersih dari korupsi," ujar Michael dalam diskusi '"Solidaritas Anak Muda Jakarta" di Hotel Aryaduta, Jakarta, Sabtu (16/3).
Bahkan dari kasus korupsi yang terungkap, pendanaan parpol dicari dari proyek APBD dan APBN.
"Sudah menjadi rahasia umum kalau kampanye perlu biaya. Kalau biaya tidak berasal dari rakyat melalui sumbangan, lantas datangnya darimana?” ujarnya.
Dia mengatakan, kader dan pendukung PSI telah banyak membantu operasional partai. Hal itu untuk mendukung lahirnya PSI sebagai partai yang bersih dari praktik koruptif melalui partisipasi publik. (dil/jpnn)
Banyak parpol mencari dana dari sumber-sumber yang tidak jelas. Oleh karena itu, PSI mengajak publik patungan dana kampanye.
Redaktur & Reporter : Adil
- Bawaslu DKI Didesak Tindaklanjuti Dugaan Aliran Dana Judol ke Tim Kampanye Paslon
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Janji Kaesang kepada Rakyat Papua Barat Daya: ARUS Jaga Amanah dan Tidak Korupsi
- Kaesang Siap Pecat Kader PSI yang Tak Dukung Septinus Lobat di Pilkada Sorong
- Blusukan Bareng Septinus Lobat di Pasar Sorong, Kaesang Disangka Gibran
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo