Cari Gambar Traktor, Legislator Inggris Malah Tersasar ke Situs Porno, Karier Politik Langsung Tamat

Seorang anggota parlemen Inggris dari partai pemerintah yang berkuasa, Partai Konservatif, Neil Parish, mengundurkan diri setelah mengakui bahwa dia dua kali menonton video porno melalui telepon genggamnya.
Hari Jumat (29/04) Partai Konservatif memberhentikan Neil untuk sementara setelah ia melaporkan dirinya sendiri ke Komisi Standar Parlemen.
Neil Parish kemudian mengundurkan diri hari Sabtu (30/04) setelah sebelumnya mengatakan akan terus bertugas sebagai anggota parlemen selama penyelidikan berlangsung.
"Akhirnya saya bisa memahami kemarahan dan juga dampak buruk atas apa yang saya lakukan terhadap keluarga dan juga warga dari daerah pemilihan saya, rasanya tidak patut saya terus melanjutkan tugas saya," kata Neil.
Neil yang sebelum menjadi anggota parlemen adalah seorang petani mengatakan dia melihat video porno tersebut di ruang sidang parlemen secara tidak sengaja ketika dia hendak melihat gambar traktor di situs yang memiliki nama yang sama.
Namun, dia kemudian kembali melihat video porno untuk kedua kalinya dan menurutnya sebagai "hal yang seharusnya tidak saya lakukan."
"Tetapi kejahatan terbesar saya adalah di kesempatan lain saya untuk kedua kalinya menonton lagi dan itu tindakan yang sengaja. Itu ketika saya duduk, menunggu untuk memberikan suara di ruang sidang."
Ketika ditanya apa yang dalam pikirannya ketika itu, Neil Parish menggambarkannya sebagai "momen yang gila."
Seorang anggota parlemen Inggris dari partai pemerintah yang berkuasa, Partai Konservatif, Neil Parish, mengundurkan diri setelah mengakui dan melaporkan dirinya sendiri ke komisi parlemen bahwa dia dua kali menonton video porno melalui telepon genggamnya
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen