Cari Harta Karun, Oknum Guru Digelandang Massa
Jumat, 27 Juli 2012 – 06:40 WIB
PADAHERANG – Meskipun telah berjanji menghentikan penggalian kuburan di TPU Maruyungsari, DK, seorang guru SD di Kecamatan Padaherang Kabupaten Ciamis tetap menyakini ada harta karun peninggalan Bung Karno di makam tersebut. Malah, ia pun berencana melanjutkan penggalian misteriusnya di tempat lain. Hal itu dikatakan Kepala Desa Maruyungsari Turino kepada Radar (Group JPNN), Kamis (26/7) yang sebelumnya memeriksa DK. Keyakinan DK, telah mempengaruhi dua warga Maruyungsari yang berdomisili di dekat TPU yang dibongkar. Namun demikian, menurut kades, dua warganya itu hanya membantu menggali. “Dua warga saya memang ikut membantu penggalian karena dijanjikan akan diberi imbalan jika harta itu sudah keluar,” tuturnya.
“Dia tetap menyakini di sana (makam) ada harta karun Bung Karno. Dia mendapatkan bisikan untuk membedah (menggali) tempat itu (TPU Maruyungsari), setelahnya akan ada benda-benda peninggalan Bung Karno seperti motor warna merah, uang kertas sama perhiasan,” ujar Turino.
Baca Juga:
Dikatakannya, meskipun mendapatkan pencekalan dari warga Maruyungsari, DK mengaku akan meneruskan penggalian di tempat lain. “Dia terus mendapatkan bisikan untuk membedah yang katanya tahun 2012 tempatnya di Maruyungsari. Lalu tahun 2013 di Jawa Tengah dan tahun 2014 di Jawa Timur. Menurut dia, harta karun itu untuk kemaslahatan umat. Kalau nanti sudah keluar akan mengibarkan bendera di Ampel Kuning,” tuturnya menceriakan pengakuan DK.
Baca Juga:
PADAHERANG – Meskipun telah berjanji menghentikan penggalian kuburan di TPU Maruyungsari, DK, seorang guru SD di Kecamatan Padaherang Kabupaten
BERITA TERKAIT
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar