Cari Ikan di Perairan Bintan, Nelayan Diusir Patroli Laut Malaysia
Dikatakannya, sejumlah aparat keamanan, baik itu Polisi Polres Bintan dan Pos TNI Angkatan Laut Lagoi, telah melakukan pengawasan dan patroli ke perairan perbatasan. Hingga informasi ini mencuat dan banyak beredar, belum juga ditemukan titik terang kebenarannya.
Sementara Kasat Pol Air Polres Bintan, Inspektur Satu (IPTU) Edi Sucipto membenarkan adanya informasi perihal kejadian ini. Ia mengetahui kejadian ini dari pesan singkat yang dikirim oleh warga Tanjungberakit.
“Isi pesan singkat itu adalah ada nelayan asal Kepri yang ditembak oleh kapal patroli asing Sabtu (23/8) sekitar pukul 20.00 WIB di daerah perairan Malang Rapat,” katanya.
Mendapati hal itu, ia dan jajaranya melakukan pengecekan dengan melakukan patroli di perairan Malang Rapat dan Berakit. Namun belum ditemukan titik terangnya dan juga belum diketahui keberadaan nelayan tersebut.
“Informasi ini diduga masih kabar angin saja. Pasalnya setelah dilakukan penelusuran baik di perairan hingga mencari keberadaan nelayan yang dikabarkan di tembak, belum dapat diketahui keberadaannya. Tapi kita tetap lakukan pengawasan agar hal ini tidak terjadi lagi,” katanya. (cr6)
BINTAN - Nelayan asal Kabupaten Bintan kembali lagi diusir kapal patroli Malaysia, saat mencari ikan di Perairan Malang Rapat, Kecamatan Gunungkijang,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Terlibat Narkoba-Penipuan, 2 Anggota Polres Bogor Dipecat
- Banjir di Morowali Utara, Seorang Warga Meninggal Dunia, 3 Orang Luka Ringan
- Keluhan Warga Ciwaringin Bogor: 18 Tahun Hadapi Sampah-Bau Busuk Pasar Tumpah
- Polemik Pasar Tumpah Ciwaringin Memanas, Warga Beri Deadline 1 Minggu
- Heboh Penampakan Bola Api Misterius di Yogyakarta, Warga Kaitkan dengan Banaspati
- PLN Indonesia Power Bantu Korban Kebakaran di Petamburan