Cari Keadilan, Keluarga Maling Yang Tewas Datangi Polisi
Selasa, 31 Oktober 2017 – 17:31 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Dengan air mata yang berlinang, Mak Bayek menyambangi Gedung Anindita Mapolrestabes Surabaya.
Nenek 74 tahun itu meminta polisi untuk segera menangkap pengeroyok cucunya, Rangga Lana Saputra.
Remaja 15 tahun tersebut tewas setelah dihajar massa di kawasan Jogoloyo, Gunungsari.
Baca Juga:
Rangga terlibat kasus pencurian burung 19 Oktober lalu.
Mak Bayek tak datang sendirian. Dia ditemani puluhan warga Joyoboyo Timur, Wonokromo.
Mereka tiba di mapolrestabes sekitar pukul 10.00 dengan minibus carteran.
Nenek Rangga yang bekerja sebagai pemijat bayi itu langsung diarahkan ke Gedung Anindita.
Sekitar 30 orang lainnya dipersilakan menunggu di area masjid. Mak Bayek didampingi dua tetangganya dan Ancha Maulana, seorang korlap aksi.
Tewasnya maling burung karena dikeroyok massa
BERITA TERKAIT
- Maling Ayam Mati di Tangan Warga
- Maling Motor Tewas Diamuk Warga, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
- Viral, Maling Burung Menangis Saat Diinterogasi Warga, Lihat Tuh Tampangnya
- Detik-detik Sulaiman Dikeroyok, Dibacok Parang, Edan
- 2 Maling Burung Wajahnya Terlihat Jelas di CCTV
- 4 Burung Milik Angga Kurniawan Rp16 Juta Raib Digondol Maling