Cari Kerang, Dua Warga Tenggelam
Minggu, 03 Juli 2011 – 03:16 WIB
CILACAP - Dua warga yang bermaksud mencari kerang di muara sungai dekat Pantai Selok, Adipala, Cilacap, Provinsi Jawa Tengah terbawa arus, sekitar pukul 14.30 WIB. Korban Watiman (30) warga Desa Bunton RT 04 RW 08 Kecamatan Adipala dan Rahmat Supriadi (26) warga Desa Adipala RT 04 RW 09 Kecamatan Adipala.
Setelah dilakukan pencarian Rahmat ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa sekitar 10 meter dari lokasi tenggelamnya korban, Sabtu (2/7) sekitar pukul 12.15 WIB. Jenazah langsung dimakamkan oleh keluarganya. Sedangkan Watim hingga berita ini diunduh belum ditemukan oleh warga dan Tim Basarnas Kabupaten Cilacap terus menyisir Muara Selok. Dalamnya sungai dan pusaran air yang sangat deras membuat pencarian belum membuahkan hasil. “Korban yang ditemukan baru saudara Rahmat Supriadi,” kata Penjabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Bunton Adiwirya.
Baca Juga:
Menurut Samini, istri Watiman, suaminya berangkat ke sungai setelah diajak temannya yang juga menjadi korban. Sebenarnya suaminya sudah dilarang untuk tidak ke sungai karena baru saja pulang dari kerja di PT Srandil Makmur. “Awalnya dia SMS diajak mencari kerang di sungai saat itu saya menyuruhnya untuk istirahat saja,”ujar Samini.
Namun kemudian temannya sudah terlanjur datang dan langsung pergi bertiga ke sungai. Sebelum pergi, Watim sempat minta karung untuk tempat kerang yang akan dicari. Apa yang dikhawatirkan benar-benar terjadi. Temannya mengabarkan kalau Watim dan Supriadi tenggelam di sungai. “Waktu itu saya langsung lemas mendengar suami saya tenggelam di sungai bersama temannya. Padahal saya yakin kalau suami saya bisa berenang,” kata dia.
CILACAP - Dua warga yang bermaksud mencari kerang di muara sungai dekat Pantai Selok, Adipala, Cilacap, Provinsi Jawa Tengah terbawa arus, sekitar
BERITA TERKAIT
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB