Cari Kerja Kehabisan Uang, Bus Dibawa Kabur

Cari Kerja Kehabisan Uang, Bus Dibawa Kabur
Cari Kerja Kehabisan Uang, Bus Dibawa Kabur

jpnn.com - IDI RAYEUK - Stres dan putus asa tak punya uang untuk pulang ke kampung halaman, Muhammad Fadhil (21), pemuda asal Tanoh Anoe, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, nekat mencuri dan membawa bus damri yang sedang parkir di depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Sabtu (3/5).

Tindakan nekatnya ini sempat membuat panik warga di sekitar masjid Baiturrahman. Untungnya tidak menimbulkan korban jiwa, walaupun Fadhil mengenderai bus tersebut dengan cara serampangan.

Informasi dihimpun dari A Sabri-kernet bus damri bernomor polisi BL 7904 A- kejadian  berawal dari Fadhil yang sebelumnya dilihatnya duduk di pekarangan tempat mangkal bus damri, tak jauh dari Kantor Unit Laka Lantas, Kota Banda Aceh.

Sabri sempat menanyakan ke Fadhil hendak berangkat menuju ke mana, namun diperoleh jawaban dia membawa mobil sendiri. “Tak lama kemudian, tiba-tiba mesin bus menyala, ternyata dia (Fadhil-red) yang nyetir. Mau kami hentikan dia langsung membawa mobil tersebut," kisahnya.

Damri dikenderai Fadhil melaju kencang melewati jalan STA Mahmudsyah. Sesampai Simpang Kodim, memutarkan lagi ke arah tempat mangkal bus, melewati depan Kantor Unit Laka Lantas, Banda Aceh. Saat dihentikan beberapa warga, dia malah menabrak satu becak kios yang masih tertutup, hingga terseret dan jatuh.

Pantauan wartawan, saat bus dikendarai Fadhil tanpa penumpang itu, untuk kedua kalinya melewati jalan STA Mahmudsyah, banyak warga menyaksikannya panik dan meneriaki. Fadhil mengenderai bus dengan kencang hampir menabrak pengguna jalan.

Mobil untuk Surat Izin Mengemudi (SIM) keliling pun yang mengetahui kejadian ini, langsung mengikuti dari belakang. Damri tetap melaju ke arah jalan Muhammad Jam, namun di penghujung jalan, terhenti. Ternyata Fadhil menarik rem tangan dan lupa melepaskannya.

Petugas yang mengikutinya segera masuk bus dan mengamankan Fadhil langsung membawanya ke kantor Unit Laka Lantas Kota Banda Aceh.

IDI RAYEUK - Stres dan putus asa tak punya uang untuk pulang ke kampung halaman, Muhammad Fadhil (21), pemuda asal Tanoh Anoe, Kecamatan Idi Rayeuk,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News