Cari Modal Buat Lebaran Saiful Nekat Jadi Kurir Narkoba
Jika dirupiahkan, nilai sabu ini mencapai Rp 800 juta. Tak hanya itu, dari Anda polisi juga mengamankan sebilah pisau.
Keempatnya sempat diamankan. Namun akhirnya J dan H dilepaskan. “Keduanya (J dan H, red) tidak terlibat,” kata Kanit I Ditresnarkoba Polda Jambi Kompol Eko Santoso, kepada Jambi Independent, kemarin (27/4).
Kata dia, J dan H sama sekali tidak mengetahui kalau Anda akan mengambil sabu.
Saiful dan Anda sendiri, saat ini sudah diamankan di Mapolda Jambi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Penyelidikan sementara, pengiriman sabu ini dikendalikan oleh napi di Lapas Klas IIA Jambi.
Modusnya, barang haram tersebut dipesan dari Aceh kepada seorang bandar. Selanjutnya, diantar kurir menggunakan jasa angkutan umum. Sabu ini sendiri tidak sampai ke lapas, karena akan diedarkan di kawasan Merlung.
Saiful sendiri, saat ditanyai mengaku dia nekat menjadi kurir karena desakan ekonomi. Pekerjaannya sehari-hari sebagai petani itu, tidak mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari. “Uanganya untuk sehari-hari, sisanya ditabung untuk lebaran,” kata dia. (rib)
Saiful Bahri, 37, nekat menjadi kurir sabu untuk dimanfaatkan saat Lebaran mendatang.
Redaktur & Reporter : Budi
- Kaesang Ajak Warga Jambi Coblos Romi Hariyanto-Sudirman
- Terjebak dalam Sumur, 4 Orang di Jambi Tewas
- Simpan Sabu-Sabu 31 Bungkus, Aan Ditangkap Polisi
- Brengkes Ikan, Cara Perempuan Menyangga Kebudayaan
- Pimpinan Pesantren di Jambi Diduga Melakukan Pencabulan 12 Santri
- Tok, Dua Kurir 3,8 Kilogram Sabu-Sabu Ini Divonis 15 Tahun Penjara