Cari Modal untuk Menikah, Sepasang Kekasih jadi Jambret

jpnn.com - JAMBI - Herman Yosef (33) dan Citra Riesta (30), dibekuk aparat Polsek Kota Baru karena tertangkap saat melakukan aksi penjambretan di Simpang III Sipin, Kecamatan Kotabaru.
Kapolsek Kotabaru Kompol Nova Suryandaru, mengatakan, pelaku menjadi spesialis jambret, dengan beragam modus. Mulai menarik tas dari belakang, hingga mengambil barang yang ada di dalam bagasi atau boks depan motor matic.
"Pelaku ingin mengelabui korban dan warga, karena melibatkan seorang wanita, harapannya, warga atau calon korban tidak curiga," kata Kompol Nova.
Terakhir, pelaku beraksi saat korban, Reki, mampir membeli rokok di salah satu warung di Simpang II Sipin. Kedua pelaku dengan tangkas mengambil tablet Advan dan handphone yang diletakkan korban di boks depan motor maticnya.
Setelah beraksi, pasangan pelaku jambret itu melarikan diri, namun diteriaki oleh korban. Mendapati aksinya ketahuan, pelaku Citra membuang barang bukti dan akhirnya berhasil ditangkap polisi. "Ketika mereka beraksi ada petugas sedang patroli. Saat itu juga langsung mengamankan pelaku dan barang bukti," imbuhnya.
Pelaku Heramn menyebut bahwa dirinya terpaksa menjambret karena terdesak kebutuhan, khususnya modal untuk menikah. Rencana pernikahan mereka akan dilakukan dalam waktu dekat.
Bahkan selama beberapa bulan terakhir ia sudah tujuh kali menjambret. Terakhir, lokasinya di depan Kantor Damkar Kota Jambi dengan korban Reki Putra dan istrinya Firmayasih.
“Selain untuk berfoya-foya, hasil jambret juga untuk mengumpulkan uang sebagai modal menikah. Memang tujuh kali jamret, tapi dengan dio (Citra, red) baru tiga kali," ungkap Ali.
JAMBI - Herman Yosef (33) dan Citra Riesta (30), dibekuk aparat Polsek Kota Baru karena tertangkap saat melakukan aksi penjambretan di Simpang III
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya