Cari Peneliti Muda, Kemdiknas Gelar OPSI
Rabu, 06 Oktober 2010 – 14:52 WIB
Mendiknas berharap, tradisi penelitian di kalangan siswa terus dikembangkan. “Penelitian itu akan menarik bila dibiasakan. Bila siswa sudah mengerti bahwa pendidikan itu sangat penting. Saya yakn, 15-20 tahun ke depan, generasi muda Indonesia akan memiliki kualitas yang andal,” paparnya.
Pada pembukaan OPSI di kantor Kemdiknas itu, M Nuh sempat berdialog dengan sejumlah peserta, antara lain berbincang denga Monica Deariz Abiyoza, siswa kelas 12 SMA Plus Shafiyyatul Amaliyyah Medan, Sumatera Utara. Monica meneliti pemanfaatan jagung untuk meningkatkan ekonomi. "Cita-cita saya membuka suatu usaha agar bisa membantu pemerintah merekrut pengangguran," kata Monica menjawab pertanyaan Mendiknas.
Firdaus, siswa SMAN 8 Pekanbaru, Provinsi Riau, meneliti pembuatan kertas berbahan dasar kulit singkong. Menurut dia, kulit singkong dapat dijadikan bahan dasar pembuatan kertas karena ada kandungan selulosa. Siswa lainnya, Episcia Puspita Lautt, siswa kelas 11 SMAN 2 Palangkaraya, Kalimantan Tengah, meneliti permainan simulasi dalam meningkatkan apresiasi sastra novel. Penelitiannya tentang bagaimana cara guru membuat siswa tertarik mengenal sastra lama. "Bagus, ini bagian dari heritage, mempertahankan nilai-nilai budaya," imbuh Mendiknas.
Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdiknas, Suyanto, menyebutkan, kegiatan OPSI terdiri dari tahap penelitian naskah, tahap gelar poster, pameran hasil penelitian, dan tahap presentasi. Seleksi naskah sudah dilakukan pada 20-22 Agustus 2010. Naskah yang masuk mencapai 983 eksemplar.(cha/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) mencari bibit-bibit baru dari kalangan siswa untuk dijadikan peneliti andal. Penjaringan siswa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mengenal Jurusan Keperawatan, Ini Prospek Karier dan Peluangnya di Masa Depan
- Bea Cukai Membekali Ilmu Kepabeanan Kepada Puluhan Pelajar SMK di Daerah Ini
- Babak Final Spelling Bee Competition Besutan EF Kids & Teens Digelar Minggu Depan
- Puluhan Tahun Digaji Seadanya, Guru Honorer di Jawa Barat Menjerit
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi