Cari Pengganti Karyoto dan Endar, KPK Buka Rekrutmen, Tantang Polri Kirim SDM Terbaik
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan rekrutmen terbuka untuk empat jabatan pimpinan tinggi yang kosong.
KPK mencari pengganti Irjen Karyoto sebagai deputi penindakan dan eksekusi dan Brigjen Endar Priantoro selaku direktur penyelidikan.
"KPK akan segera melakukan rekrutmen terbuka pada Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama tersebut," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (12/4).
Selain jabatan deputi penindakan dan eksekusi dan direktur penyelidikan, KPK juga membuka rekrutmen pada posisi direktur penuntutan serta direktur koordinasi dan supervisi wilayah I.
Pengisian jabatan tersebut, kata Ali, sebagai bentuk penguatan SDM untuk memastikan upaya pemberantasan korupsi KPK dapat berjalan dengan progresif.
Hal itu, kata Ali, selaras dengan harapan masyarakat agar pemberantasan korupsi memberikan manfaat sekaligus daya guna yang optimal.
"Baik yang dilakukan melalui upaya edukasi dengan menanamkan karakter integritas dan antikorupsi kepada masyarakat, upaya preventif dengan mendorong perbaikan sistem dan tata kelola yang akuntabel dan transparan pada kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, serta upaya represif dengan menegakan hukum tindak pidana korupsi secara efektif dan efisien yang memberikan efek jera bagi para pelakunya sekaligus pengoptimalan asset recovery," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Ali mengatakan melalui progresivitas pemberantasan korupsi dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat tentunya punya harapan besar untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang berbudaya antirasuah.
KPK menunggu personel terbaik dari Polri hingga kejaksaan untuk mengikuti seleksi.
- Viral Uang Gepokan, Bupati Lampung Timur Dilaporkan ke KPK
- Wakil Ketua MPR Ibas Berharap Kompolnas jadi Penyeimbang Baik Buruknya Wajah Polri
- Telah Mempermalukan Polri, Bripda Wahyu Dipecat Tak Terhormat, Lihat Coretan Itu
- Korupsi Berjamaah PON Papua, Ini Tanggapan Komnas HAM dan Himpunan Mahasiswa
- 3 Teroris yang Ditangkap di Jateng Merupakan Jaringan Anshor Daulah
- Polri Diminta Periksa Budi Arie Soal Kasus Judi Online Yang Menjerat Pegawai Komdigi