Cari Posisi, PPP Pura-pura Konflik
Senin, 05 Januari 2009 – 20:57 WIB
Bima melihat konflik di PPP yang sudah tertata itu dengan adanya semacam pembagian tugas antara kubu Bachtiar dengan kubu Suryadharma. “Jadi keliru kalau gerakan yang dilakukan oleh Pak Bachtiar Chamsyah itu sebagai puncak dari konflik antara dirinya dengan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali,” tuturnya.
Baca Juga:
Menurut Bima, gerakan Bachtiar sebisa mungkin memang untuk menggarap pasangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Sementara itu, Suryadharma menggarap calon presiden yang lainnya melalui program PPP Mendengar. “Sehingga kalau lepas satu, masih ada serepnya,” imbuhnya.
Bahkan Bima melihat Program PPP Mendengar yang dipelopori Suryadharma Ali sekarang ini bisa dibilang berhasil. Setidaknya, kata Bima, program itu sudah mendapat perhatian dengan hadirnya para calon presiden seperti Sri Sultan Hamengkubuwono X, Prabowo Subianto dan Amien Rais.
“Kalau diistilahkan, strategi yang dilakukan PPP ini adalah untuk mencari aman. Karena pada akhirnya suara PPP akan mengerucut kepada satu pasangan calon presiden dan wakil presiden yang paling kuat. Ini langkah cerdas dan hanya dengan itulah PPP bisa menjadi bagian dari pemerintahan yang berkuasa,” ulasnya. (ara/jpnn)
JAKARTA – Manuver politik Bachtiar Chamsah sebagai salah satu pentolan sayap politik di PPP dinilai bukan bentuk perseteruannya dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tim LAZISNU dan Poroz Kirimkan 12 Kontainer Bantuan Pokok dan Kesehatan untuk Warga Palestina
- Jokowi & SBY Sepakat Memberi Dukungan Penuh kepada Pemerintahan Prabowo Subianto
- Tak Masuk Kerja 6 Bulan, Oknum Polisi Terlibat Peredaran Narkoba Dijemput Propam Polda Sumsel
- Satgas Damai Cartenz Mengedepankan Soft Approach Membebaskan Pilot Susi Air
- Jokowi Terima Kunjungan SBY di Istana Merdeka
- Pilot Susi Air Akhirnya Dibebaskan KKB Setelah Disandera Setahun Lebih