Cari Rumput, IRT Tewas Disambar Petir

Cari Rumput, IRT Tewas Disambar Petir
Cari Rumput, IRT Tewas Disambar Petir
Apalagi selama ini yang bersangkutan merupakan salah satu tulang punggung keluarga dalam menghidupkan anaknya. Karena selain sebagai ibu rumah tangga yang dikenal gigih dalam bercocok tanam di ladang, untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya.

Namun karena garis nasib yang bersangkutan harus mengalami musibah, demikian kata dia, maka seluruh keluarga pasrah menerima. "Kita tidak sangka jika keberangkatannya ke ladang itu langsung membawa ke akhir hidupnya dengan cara yang cukup tragis," urainya.

Sementara itu dari pantauan Kalteng Pos di rumah duka korban. Kematian korban tersebut membuat sedih seluruh keluarga korban, terutama anak dan suaminya. Bahkan  anak korban sempat mengeluarkan isak tangis atas kepergian ibunya yang disayanginya tersebut.

Sesaat setelah dibawa pulang ke rumahnya, jenazah korban dimandikan dan disalatkan oleh warga desa setempat. Beberapa jam kemudian, korban langsung dimakamkan tak juah dari desa setempat. (elm/ron)

PANGKALAN BUN--Nahas nasib Mujiati (35). Wanita paruh baya beranak satu ini tewas mengenaskan. Ibu rumah tangga (IRT) yang tinggal di Desa Kumpai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News