Cari Solusi Krisis Myanmar, Menlu Retno Keluarkan Jurus Diplomasi Ulang Alik
“Kalau mekanisme itu sendiri belum ada di Myanmar, setidaknya kita sampaikan adalah prinsip-prinsip prosedural yang berlaku di negara-negara demokrasi,” kata Faizasyah.
“Untuk itulah kita menilai penting satu pertemuan menlu ASEAN untuk bersama-sama menyamakan persepsi dan membahas isunya dari kerangka ASEAN, dengan demikian hal-hal yang memang belum ada dalam sistem politik atau mekanisme konstitusi di Myanmar, bisa dipahami dan kita berupaya membantu mencarikan solusi melalui pertemuan para menlu ASEAN,” ujar dia, menambahkan.
Militer Myanmar merebut kekuasaan pada 1 Februari setelah komisi pemilihan menolak tuduhan kecurangan, setelah partai pimpinan Aung San Suu Kyi memenangi pemungutan suara pada November tahun lalu.
Junta menjanjikan pemilu baru, tetapi tanpa menetapkan jadwal yang pasti.
Kudeta tersebut telah memicu protes massal setiap hari selama hampir tiga minggu dan pemogokan oleh banyak pegawai pemerintah. (ant/dil/jpnn)
Menlu Retno Marsudi melakukan diplomasi ulang alik atau shuttle diplomacy dengan mitra-mitranya demi mencari solusi terbaik bagi krisis di Myanmar
Redaktur & Reporter : Adil
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- 44 Pemimpin Muda Asia Tenggara Berkumpul Dalam AYF 2024
- Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia
- Menko Airlangga Sebut Data Kebijakan Satu Peta Harus Aman, Tak Bisa Diretas
- Indonesia Dorong 4 Strategi Penguatan Kerja Sama Antar-Kepala Daerah BIMP-EAGA
- LKL International Bhd dan Fastech Perluas Bisnis Alat Kesehatan di Indonesia