Cari Tambahan, Pergi Angkut Bawang Pulang Selundupkan Orang
jpnn.com, JAKARTA - Di tengah larangan mudik yang diterapkan pemerintah, ternyata mendorong sebagian masyarakat untuk memutar otak mengakalinya.
Kondisi itupun dimanfaatkan sebagian pemilik angkutan barang, seperti truk pengangkut bawang untuk memuluskan keinginan pemudik ke kampung halaman.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, pengemudi memanfaatkan angkutan yang kosong dari Jawa, seperti Brebes, untuk mengangkut para pemudik yang ingin mudik ke Brebes dan atau kota lain.
Truk yang mengangkut pemudik akan mendapat bayaran sesuai kesepakatan dan tujuan.
Truk dari Brebes biasanya mengangkut kiriman bawang merah ke Jakarta, dan kembali lagi ke Brebes.
"Truk tersebut awalnya membawa bawang dari Brebes ke Pasar Bitung dan pulang ke Brebes," ungkap Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo, dalam keterangan resmi.
Menurut Kombes Purnomo, jajarannya baru saja memergoki sebuah truk menyelundupkan sejumlah pemudik yang hendak keluar Jabodetabek.
Temuan itu terjadi pada Jumat pagi pukul 10.52 WIB di GT CIkarang Barat.
Memanfaatkan keinginan masyarakat yang ngotot mau mudik, pengemudi truk yang pulang dengan angkutan kosong pun mendapatkan celahnya.
- Beda Nasib Warga Indonesia dan China soal Mudik, Tahun Lalu Tidak Begini
- Rahmad Handoyo Minta Pemerintah Buat Kebijakan Larangan Mudik Saat Nataru
- Tak Peduli Larangan Berkerumun, Akhirnya 11 Orang Positif Covid-19
- Penumpang Transportasi Menurun 81 Persen saat Larangan Mudik Berlaku
- Kemenhub Evaluasi Pengendalian Transportasi Selama Larangan Mudik, Begini Hasilnya...
- Kemenhub Sebut Pengendalian Transportasi saat Larangan Mudik Berhasil