Cari Toilet saat Macet Sangat Sulit, Mbak Tari Pilih Minum Sedikit

jpnn.com - CIREBON - Kabar tentang kemacetan di jalur tol Pejagan-Brebes membuat pengendara yang tak mau terjebat macet memilih masuk ke jalur alternatif di wilayah Cirebon. Imbasnya, jalanan di dalam kota Cirebon pun padat.
Beberapa pemudik sudah mengantisipasi kepadatan dan kemacetan dengan menyiapkan makanan. Terutama untuk persiapan sahur.
Misalnya, Lestari (21) warga Depok, Jawa Barat sudah membawa bekal cukup untuk perjalanan. Pemudik yang menggunakan jawa travel itu sudah menduga bakal bersantap sahur di jalan.
"Saya sudah bawa makanan untuk sahur. Tidak apa-apa makanannya dingin, yang penting tidak basi," katanya kepada JPNN, Minggu (3/7).
Pemudik dengan tujuan Pekalongan itu menambahkan, sopir travel pada musim mudik sebelumnya masih bisa mampir di tempat peristirahatan (rest area) untuk sahur dan keperluan buang hajat. Namun, kali sang sopir tidak bisa melakukan hal sama karena jalur sangat padat.
"Nggak bisa berhenti, karena susah cari pemberhentian yang enak. Makanya kami sahurnya di dalam mobil," ucap perempuan muda yang lebih akrab disapa dengan nama Tari itu.
Lestari menambahkan, pengguna jasa travel yang kebelet buang air pun harus kuat menahannya. Sebab, kondisi yang ada memang tak memungkinkan untuk bisa secepatnya mencapai toilet terdekat.
"Kalau laki-laki kencing di jalanan, perempuannya yang susah. Makanya saya minumnya sedikit biar tidak kebelet pipis," ucapnya sambil tertawa.(esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- Kubu Ted Sieong Pertanyakan Motif Jaksa Tak Hadirkan Nama-nama Dalam BAP
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Pemerintah Tekankan Kebijakan Kontrol GGL, Cegah Risiko Penyakit Kardiovaskular
- 1,5 Tahun Jabat Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana: Pusing, Banyak Permasalahan