Cari Utangan, PLN Road Show 4 Negara

Incar Dana USD 1,7 Miliar

Cari Utangan, PLN Road Show 4 Negara
Cari Utangan, PLN Road Show 4 Negara
Menurut Rudiantara, upaya menjalin komunikasi dengan investor diperlukan mengingat PLN masih membutuhkan dana sebesar USD 1,7 miliar untuk memenuhi kebutuhan pendanaan proyek PLTU 10.000 MW. "Kami masih mencari dana itu di pasar," terangnya.

     

Rudiantara mengatakan, untuk proyek PLTU 10.000 MW tahap I, kebutuhan pendanaan valas mencapai USD 5,9 miliar. dari jumlah tersebut, PLN sudah menandatangani pinjaman (signed loan) sebesar USD 3,25 miliar. Ini termasuk pinjaman total sebesar USD 1,6 miliar dari Cexim (China Export Import) Bank dan USD 455 juta dari Bank of China (BoC) yang ditandatangani pada even ADB Meeting di Bali pada 4 Mei lalu.

    

 Sementara USD 1 miliar sedang dalam proses, baik negosiasi maupun administrasi. Saat ditanya apakah negosiasi tersebut dilakukan dengan perbankan asal Tiongkok, Rudiantara enggan menjawab. "Saya tidak bisa sebutkan, tapi we are dancing and dating with China now," ujarnya.

     

Rudiantara juga mengatakan, kebutuhan pendanaan USD 1,7 miliar harus segera dipenuhi tahun ini. Sebab, PLN harus segera merancang strategi berikutnya untuk mendanai proyek 10.000 MW tahap II. "Karena itu, kami akan cari dari pasar, bisa dari pinjaman bank atau lainnya," katanya. (owi)

JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus menyusun strategi untuk menutup kebutuhan pendanaan proyek PLTU 10.000 mega watt (MW). Salah satunya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News