Carlo Ancelotti: Terima kasih, Bayern Muenchen
jpnn.com, MUNICH - Pelatih asal Italia, Carlo Ancelotti tak kecewa usai dipecat Bayern Muenchen, Kamis (28/9). Don Carlo justru merasa terhormat bisa jadi bagian sejarah Bayern.
Ancelotti dipecat setelah 14 bulan berkiprah di Allianz Arena. Pada musim pertamanya 2016-2017, Ancelotti berhasil memberikan gelar juara Bundesliga 1. Namun, itu ternyata bukan jaminan dia terus bertahan di Allianz Arena.
Sejumlah hasil minor pada awal 2017-2018 membuat manajemen hilang kesabaran. Puncaknya saat Bayern kalah 0-3 di kandang Paris Saint-Germain, Kamis (28/9) dini hari WIB. Surat PHK pun melayang.
"Sebuah kehormatan besar bisa menjadi bagian dari sejarah Bayern. Saya berterima kasih kepada klub, para pemain, dan tentunya fans," tulis Ancelotti seperti yang dia tulis di akun Twitter miliknya, @MrAncelotti.
It has been a great honour to form part of Bayern’s history. I would like to thank the Club, the Players and it's amazing fans. #MiaSanMia pic.twitter.com/oZ7mLllers — Carlo Ancelotti (@MrAncelotti) September 28, 2017
Ancelotti melatih Bayern per 1 Juli 2016. Dia didatangkan untuk menggantikan Josep Guardiola yang memilih mundur usai kontraknya berakhir. Dari 60 laga yang dia pimpin, Bayern dibawanya meraih 42 kemenangan, 9 seri, dan 9 kalah. Dia mencatat persentase kemenangan hingga 70 persen. Tapi, itu tetap tak menolong dirinya tetap bersama Bayern. (epr/jpc)
Carlo Ancelotti tak kecewa.
Redaktur & Reporter : Adek
- Real Madrid Juara Piala Interkontinental, Carlo Ancelotti Pelatih Tersukses Los Blancos
- Carlo Ancelotti: Penting Bagi Real Madrid Menjuarai Piala Interkontinental 2024
- Carlo Ancelotti: Mbappe Sedih dan Kecewa
- Carlo Ancelotti Puas dengan Performa Mbappe saat Madrid Kalahkan Getafe
- Carlo Ancelotti: Mbappe hanya Perlu Bekerja Keras, Terus Berjuang
- Real Madrid Tembus 16 Besar Liga Champions? Ini Kata Ancelotti