Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro
Kunjungan takziah tersebut kemudian diakhiri dengan memberikan bantuan kepada keluarga korban sebagai bentuk dukungan moral.
Dalam kesempatan itu, Forkopimda juga berjanji akan terus memantau perkembangan kasus ini hingga tuntas.
Insiden carok massal itu menimpa pendukung pasangan Calon Bupati Sampang Slamet Junaidi-Achmad Machfudz (Jimat Sakteh) bernama Jimmy Sugito Putra, warga Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Sampang.
Insiden berdarah pada 17 November 2024 itu terjadi setelah Calon Bupati Slamet Junaidi berkunjung ke salah satu tokoh agama di Ketapang.
Sepulang dari lokasi, rombongan Calon Bupati Slamet diadang massa bersenjata celurit, tetapi berhasil lolos melalui jalan lain.
Selanjutnya, para pengadang masuk ke area lokasi yang dikunjungi Slamet Junaidi.
Sejumlah orang itu sempat cekcok mulut dengan warga di lokasi, hingga akhirnya terjadi pembacokan terhadap korban.
Hingga Selasa (19/11), tiga orang yang terlibat dalam 'Insiden Ketapang Laok' itu telah ditangkap polisi dan ditahan di Mapolda Jatim. (ant/mcr12/jpnn)
Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono bakal mengusut tuntas kasus carok massal di Desa Ketapang Laok yang menewaskan seorang warga, Jimmy Sugito Putra.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
- Anggota Reskrim Diserang OTK, Kaki Nyaris Putus
- Cekcok Soal Uang Patungan Beli Sabu-Sabu, SBD Bacok 2 Rekannya, 1 Orang Tangannya Nyaris Putus
- Polisi Ciduk 6 Pelaku Pembacokan Mahasiswa Udinus, Diancam 20 Tahun Penjara