Carolina Duer, Cermin Sukses Tinju Putri Argentina
Tinggalkan Bisnis Restoran, jadi Manajer untuk Diri Sendiri
Rabu, 06 Juli 2011 – 22:17 WIB
"Di olahraga ini, anda harus berlatih sepanjang waktu, menjaga berat badan dengan diet yang baik dan banyak hal lain. Jika tak mampu menjadikannya sebagai bagian hidup, itu tidak fair," lanjutnya.
Baca Juga:
Namun, di antara sebagian petinjum baik di kelompok putra atau putri, Carolina seperti kasus yang tak biasa. Banyak petinju yang berasal dari kelas ekonomi bawah, tapi Carolina dari golongan ekonomi menengah ke atas.
Sebelum memutuskan bertinju, dia menjalankan bisnis ayahnya yang berupa restoran. Dia bertugas khusus menghitung pemasukan sekaligus pengeluaran restoran.
Perubahan berangsur memasuki benak Carolina pada 2003. Saat berusia 23 tahun, dia pergi untuk menonton sebuah sesi latihan di salah satu sasana tinju di Buenos Aires. Pada awalnya, ketertarikan Carolina pada latihan kebugaran para petinju. "Di sesi tersebut, pelatih berbincang dengan saya dan meminta saya mencoba. Saya berkata "tidak", tapi dia mengulangi permintaannya. Saya memutuskan untuk mulai berlatih semenjak itu," beber Carolina.
Carolina Duer mengalami lompatan karir yang tak biasa. Dari seorang pengusaha, Carolina banting setir menjadi petinju putri profesional. KEPUTUSAN
BERITA TERKAIT
- Menang Lagi di Seri Gresik, Popsivo Polwan Pimpin Klasemen Proliga 2025
- Patrick Kluivert: Saya Orang yang Suka Tekanan!
- Marc Marquez: Tujuan Utama Saya Telah Tercapai
- Korea Raih Dua Gelar di Malaysia Open 2025, An Seyoung Juara Lagi
- Mengejutkan! Lihat Klasemen Liga 1 Setelah Bali United Keok
- Bandingkan Perkenalan Resmi Patrick Kluivert dan Shin Tae Yong, Beda Jauh