Carolina Marin Tawarkan Emas Olimpiade Untuk Tenaga Medis

jpnn.com, HUELVA - Peraih emas tunggal putri bulu tangkis Olimpiade Rio 2016 Carolina Marin menawarkan semua medalinya kepada para pekerja medis yang memerangi COVID-19.

Laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), menyebutkan untuk menunjukkan dukungannya itu, Marin menawarkan semua medali, termasuk emas Olimpiade Rio 2016 dan tiga gelar Kejuaraan Dunia, melalui video call baru-baru ini kepada para pekerja kesehatan di negaranya Spanyol, salah satu negara yang paling buruk terdampak wabah tersebut.

Kendati jadwalnya yang padat, Marin meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan para personel di garis depan di Rumah Sakit Sanitas Cima hospital di Barcelona dan RS Virgen del Mar di Madrid, untuk memberi hormat kepada mereka dengan pesan “di dekat Anda, saya bukan apa-apa”.

“Saya tawarkan semua medali saya kepada mereka karena mereka adalah pahlawan sejati. Mereka pantas menerima semua tepuk tangan dan penghargaan,” kata pebulu tangkis berusia 26 tahun itu kepada Indian Express.

“Saya hanya ingin berterima kasih kepada mereka. Mereka telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dan saya ingin berterima kasih kepada para pejuang di garis depan yang mempertaruhkan nyawa mereka setiap hari dan terus melayani orang-orang seperti kita," ujarnya.

Marin menyadari, pandemi ini belum pernah terjadi sebelumnya.

"Begitu banyak kisah inspirasi yang semata-mata membuat saya ingin memberi kembali. Membawa ke lapangan dan bermain untuk menang akan menjadi cara untuk berterima kasih kepada para pejuang ini," imbuhnya.

Marin, yang menghabiskan masa lockdown di kota asalnya Huelva bersama ibunya Toni Martin, sekarang kembali berlatih dan berharap segera bermain dalam turnamen, terutama Kejuaraan Dunia BWF tahun depan yang akan berlangsung 29 November - 5 Desember di kota asalnya itu.