Carrefour Diduga Lakukan Praktik Monopoli
Jumat, 27 Maret 2009 – 09:59 WIB

Carrefour Diduga Lakukan Praktik Monopoli
Bagaimana realitas persoalannya dengan Alfa? KPPU menengarai, tindakan Carrefour sudah mengarah pada praktik monopoli. Indikatornya? "Kalau sudah lebih dari 30 persen penguasaan pasar itu bisa dibilang monopoli. Dan Carrefour sudah melebihi batas itu" imbuhnya.
Tak berhenti dengan mengakuisisi Alfa, Carrefour juga diduga akan melanjutkan proses akuisisi serupa terhadap ritel-ritel lainnya yang telanjur kolaps. "Soal akuisisi Alfa ini yang harus diwaspadai. Sebab, kalau ada akuisisi arahnya terkonsentrasi kepada pemusatan pasar. Artinya, ada pihak yang sangat dominan dan itu bisa mematikan yang lain. Ujung-ujungnya adalah monopoli. Potensi melakukan praktik monopoli ini sangat tinggi. Pada gilirannya, pasar tradisional kita bisa kolaps," paparnya.
Menurut Benny, semakin banyak aksi take-over akan sangat memungkinkan Carrefour merajai industri ritel di Indonesia. KPPU harus segera mencegah masalah ini untuk menjaga kepentingan masyarakat umum. "Paling tidak sebulan dari sekarang ini harus diputuskan cukup alat bukti atau nggak ," tutur Benny lagi. (dew)
JAKARTA – Raja ritel dunia, Carrefour, diduga melakukan praktik monopoli. Dugaan praktik monopoli itu disampaikan Komisi Pengawas Persaingan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital