Casey Stoner Minta Sprint Dihapus, MotoGP Bukan Balapan Terburu-buru

jpnn.com - Casey Stoner menilai bahwa sesi Sprint Race MotoGP sebaiknya tidak perlu diadakan lagi.
Bagi Casey, Sprint Race tidak cocok untuk balapan MotoGP.
"Kami tidak seharusnya mengadakan kejuaraan dunia dengan miniatur (sprint race), ini seharusnya menjadi ajang ketahanan," kata Casey Stoner.
Menurut dia, laga MotoGP itu sejatinya balapan jarak jauh, maraton dengan mengedepankan ketahanan fisik. Bukan yang terburu-buru.
"Pada dasarnya ini seperti mencoba mengatakan 'oke, kita akan mengikuti maraton, sekarang 10 lap bukanlah maraton, ini adalah 43 kilometer!" tambahnya.
Lebih lanjut, menurut Casey Stoner, kejuaraan dunia MotoGP seharusnya adalah balapan jarak jauh.
"Tidak bisa ada orang-orang yang sangat bagus dalam waktu singkat, karena bisa saja semua menggunakan ban tipe soft agar kompetitif," jelasnya.
“Selain itu, Anda tidak boleh mendapatkan poin untuk balapan sprint seperti ini, karena poin seharusnya datang pada hari Minggu ketika balapan utama."
Casey Stoner menilai bahwa sesi Sprint Race MotoGP sebaiknya tidak perlu diadakan lagi.
- Dapat Motor Terbaik, Marc Marquez Siap Juara MotoGP 2025?
- Pecco & Marquez Tak akan Pernah Berteman, Saling Iri, Ada yang Lebih Lapar
- Pecco Sebut Yamaha Berpotensi Merepotkan Ducati
- Didukung Juragan 99, Veda Ega Pratama Diharapkan Tembus MotoGP
- MotoGP 2025: Jangan Diklik Kalau Tak Mau Berisik
- MotoGP 2025: CEO Aprilia Ungkap Penyebab Kecelakaan Serius yang Dialami Jorge Martin