Cash Back Lebih Diminati Daripada Diskon di Kartu Kredit

jpnn.com - JAKARTA – The Hongkong and Shanghai Banking (HSBC) membidik sekitar 44 persen generasi milenial di antara total 54 juta masyarakat menengah yang tumbuh.
Senior Vice President Retail Banking and Wealth Management HSBC Indonesia Dewi Tuegeh menyatakan, berdasar survei yang dilakukan, 55 persen segmen milenial menginginkan fasilitas cash back daripada diskon pada kartu kreditnya.
Hal itu sekaligus memberikan solusi keuangan yang cerdas dan bijaksana.
’’Segmen tersebut strategis bagi kami,’’ ujarnya dalam peluncuran HSBC Platinum Cash Back Card di Jakarta kemarin (21/9). Generasi milenial adalah yang lahir setelah 1981.
Keyakinan perseroan dalam menyasar segmen itupun terlihat dari target yang dipatok. Dewi menyatakan, setidaknya kartu kredit cash back tersebut bisa tumbuh selaras dengan pasar online sebesar 11–12 persen hingga akhir tahun.
Dewi menambahkan, perseroan berupaya menjembatani kebutuhan generasi milenial di tengah beragam tuntutan prioritas yang harus dicukupi.
Namun, keterbatasan penghasilan dan literasi finansial menjadikan segmen itu kerap tergiring ke perilaku impulsif dalam berbelanja.
’’Satu di antara dua responden menyambut antusias keistimewaan yang coba kami hadirkan. Keistimewaan tersebut memungkinkan kaum milenial bertransaksi dengan lebih bijaksana tanpa dipengaruhi program diskon atau promosi yang tersedia,’’ ujarnya.
JAKARTA – The Hongkong and Shanghai Banking (HSBC) membidik sekitar 44 persen generasi milenial di antara total 54 juta masyarakat menengah
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM