Cashless Ciptakan Keamanan dan Kenyamanan saat Mudik
Saat ini, lanjut Ira, dirinya mengakui masih ada saja masyarakat yang protes karena diterapkannya digitalisasi pembayaran tiket ASDP.
Masih ada masyarakat yang tetap bersikeras untuk melakukan go-show pembelian tiket. Namun ASDP tetap mengedepankan cashless.
"Tahun ini tentunya minat mudik sangat besar, apalagi PPLM sudah dicabut. Dibandingkan tahun lalu, pada 2023 prediksi pemudik mencapai 182 juta lebih, padahal 2022 hanya sekitar 85 juta. Sehingga menurut kami pelayanan menggunakan cashless adalah hal yang mutlak untuk dilakukan karena hal ini untuk kenyamanan semua orang. Pandemi covid memberikan kesempatan bagi kita untuk mengakselerasi cashless dan digitalisasi," sebut Ira.(chi/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Di era digitalisasi seperti saat ini, membuat masyarakat harus bisa merubah kebiasaan menuju suatu yang lebih efisien, lebih mudah, atau lebih simple.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Percepat Digitalisasi UKM, Accurate dan RAKUS Jalin Kerja Sama Strategi
- Kemenhub Buka Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru, Ini Pesan Wamenhub Suntana
- Ini Sejumlah Kebijakan Pengaturan Mobilitas yang Disiapkan Kemenhub saat Nataru 2024/2025
- 110 Juta Orang Diprediksi Lakukan Mudik Akhir Tahun
- Tegas, Kemenhub Beri Tanda Merah untuk Bus yang Tak Layak Jalan