Casillas di Ujung Perpisahan dengan Madrid

jpnn.com - MADRID - Iker Casillas sudah begitu dekat dengan perpisahan dengan Real Madrid, satu-satunya klub yang pernah dia bela sejak karier junior, mulai tahun 1990.

Memang hingga saat ini, belum ada satu pihak pun yang ingin mengakuinya. Namun baik manajemen Real Madrid dan Casillas sendiri diklaim sudah mengetahui: Iker Casillas tidak akan bermain lagi untuk Real Madrid mulai musim baru nanti.

Media yang selama ini akrab dengan Real Madrid, Marca (23/6) melansir, El Real sudah sangat begitu ngebet ingin mendatangkan kiper masa depan Spanyol, David De Gea dari Manchester United.

Masalahnya adalah waktu. Sudah hukum alam di dunia transfer, semakin lama waktu berjalan kesepakatan transfer De Gea bisa akan lebih mahal. Dari poin itulah kemudian Madrid ingin memperbaikinya sesegera mungkin. MU adalah klub kaya, yang memiliki uang, kebanggaan dan pantas merasa tersinggung dengan kesepakatan pribadi antara klub Spanyol itu dengan De Gea.

Pilihannya, Real Madrid harus menaikkan tawaran awal mereka yang disebut berkisar di angka 20 juta euro (sekitar Rp 297 miliar) ke nominal baru tidak kurang dari 30 juta euro.

Namun kembali ke topik awal, Casillas harus diminta (disuruh) pergi. Keputusan keberangkatan kiper 34 tahun itu harus diambil oleh pihak klub. Tidak mungkin memiliki Casillas dan De Gea dalam satu klub. 

Casillas dan agennya Carlo Cutropia juga harus ikut bergerak cepat. Di saat Madrid dan MU bernegosiasi selama ini, Casillas dan si agen belum merespons dengan baik tawaran dari sejumlah klub seperti Tottenham Hotspur, Arsenal, PSG, AS Roma, Inter Milan, Fenerbahce dan Besiktas. Pindah ke klub La Liga selain Madrid? Tentu tidak ada di dalam kamus Casillas. (adk/jpnn)