Casillas Pilih Ronaldo Raih Ballon d’Or
jpnn.com - MADRID- Performa hebat Cristiano Ronaldo di Real Madrid dan timnas Portugal seolah membuka mata Iker Casillas. Kapten Madrid dan Spanyol tersebut mengaku sudah memilih Ronaldo sebagai pemain terbaik dunia.
Casillas mengatakan, pilihannya dilakukan sebelum FIFA selaku induk sepakbola dunia mengundur deadline voting menjadi 29 November mendatang. Dalam daftar tiga pemain yang ada di ballot, Casillas menempatkan Ronaldo sebagai pilihan pertama.
“Saya memang sudah memilih Ronaldo sebelum FIFA memperpanjang deadline voting. Ketika itu saya sedang di Guinea. Pilihan pertama saya adalah Ronaldo. Pilihan kedua dan ketiga saya akan segera diketahui,” terang Casillas sebagaimana dilansir laman Goal, Jumat (22/11).
Sikap yang ditunjukkan Casillas berbanding terbalik dengan pilihannya musim lalu. Ketika itu, Casillas secara mengejutkan lebih memilih Sergio Ramos di daftar pertama pemain terbaik dunia.
Hal itu sempat menimbulkan perang dingin antara Ronaldo dan Casillas. Namun, kali ini Casillas tampaknya tak mau mengulangi “kesalahan”. Menurut Casillas, pemain berjuluk CR7 tersebut memang layak membawa pulang tropi Ballon d’Or.
“Ronaldo menjalani musim yang luar biasa. Dia layak mendapatkannya. Saya akan terkejut jika dia tak memenangkannya. Beberapa orang memilih berdasarkan cara bermain. Yang lainnya berdasarkan gelar. Namun, untuk pemain yang mencetak 90 gol dalam 80 laga, itu sangat, sangat, sangat luar biasa,” tegas Casillas. (jos/jpnn)
MADRID- Performa hebat Cristiano Ronaldo di Real Madrid dan timnas Portugal seolah membuka mata Iker Casillas. Kapten Madrid dan Spanyol tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia
- Martin atau Pecco yang Juara Dunia? Ini Kata Para Pembalap
- Kapan Terakhir Timnas Indonesia Mengalahkan Jepang?
- Menjelang Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu Singgung Shin Tae Yong
- Meski Tak Ada Bonus, Marquez Bakal Mati-Matian Demi Ini di MotoGP Barcelona
- Casey Stoner Minta Sprint Dihapus, MotoGP Bukan Balapan Terburu-buru