Castro Tampil di Publik demi Revolusi
Rabu, 28 Juli 2010 – 01:48 WIB

Fidel Castro. Foto : AP
SANTA CLARA - Fidel Castro tidak mau begitu saja melewatkan Revolusi Kuba. Senin waktu setempat (27/7), tokoh 83 tahun itu tampil di hadapan publik dalam peringatan ke-57 revolusi komunis negara di Kepulauan Karibia tersebut. Dia meletakkan karangan bunga di makam pahlawan nasional Kuba Jose Marti di barak Moncada. "Para pemimpin Kuba akan berjuang keras, tanpa perlu memakai topeng populis, demokrasi, atau solusi penuh tipu, untuk memulihkan perekonomian negeri ini," kata Wakil Presiden Kuba Jose Ramon Machado yang mewakili Raul untuk berpidato langsung di hadapan sekitar 90.000 warga di Havana. Dia lantas mengimbau publik untuk mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah yang dianggap realistis tersebut. (hep/c7/dos)
Itu merupakan penampilan teranyar Fidel setelah resmi melimpahkan kekuasaan ke tangan sang adik, Raul Castro, pada 2006. Mengenakan kemeja warna hijau, sang comandante (komandan) tersebut terlihat bercakap-cakap dengan sejumlah rohaniwan Kuba dan anggota Pastors for Peace, kelompok rohaniwan asal Amerika Serikat (AS). Namun, Fidel tidak hadir dalam acara utama yang diadakan di ibu kota, Havana.
Baca Juga:
Sebelumnya, pemimpin karismatis itu dijadwalkan berpidato di stasiun televisi nasional Kuba dalam puncak peringatan revolusi kemarin. Tapi, pidato tersebut lantas diwakili Raul. Dalam pidatonya yang disiarkan langsung stasiun televisi Kuba, Raul menegaskan bahwa Kuba akan terus bekerja sama dengan Venezuela dan negara-negara sekutunya dalam meningkatkan perekonomian. "Kami juga akan terus mendukung Venezuela dalam konflik yang dihadapi dengan Kolombia," jelas presiden 79 tahun tersebut sebagaimana dilansir Daily Mail kemarin. Tapi, dia tidak berpidato langsung di hadapan warga.
Baca Juga:
SANTA CLARA - Fidel Castro tidak mau begitu saja melewatkan Revolusi Kuba. Senin waktu setempat (27/7), tokoh 83 tahun itu tampil di hadapan publik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi