Catalan Mau Merdeka? Empat Ancaman Ini Sudah Menanti

jpnn.com - BARCELONA - Dinamika politik di Catalan langsung berimbas dan menjalar menjadi perbincangan hangat di Eropa.
Minggu (27/9) malam, jalanan di Barcelona tumpah ruah dengan pesta kemenangan kelompok separatis yang ingin Catalan pisah dari Spanyol.
Aliansi yang menamakan diri Junts pel Si (Bersama Untuk Ya) bersama kelompok prokemerdekaan lainnya mengklaim telah memenangkan pemilu lokal. Mereka menyebut, dari 135 kursi di Majelis Catalan, lebih dari setengahnya sudah berhasil mereka dapatkan.
Ini akan berdampak besar pada pemilu Spanyol, Desember nanti. Mereka (Catalan), kian kuat menyuarakan deklarasi kemerdekaan yang katanya, akan mereka proklamirkan setidaknya 18 bulan atau sekitar dua tahun lagi.
(Baca Juga: Menang Pemilu: Catalan Merdeka, Merdeka, Merdeka!)
Dirangkum dari berbagai sumber seperti 21st Century Wire dan The National, sejak pesta di Barcelona Minggu malam itu, ancaman dampak terhadap kemerdekaan Catalan langsung menggema.
Jika Catalan merdeka, setidaknya empat ancaman sudah menunggu yakni terancam tidak akan mendapat dukungan dari bank di Madrid.
Kemudian, Catalan juga akan ditendang dari Eurozone, dan juga ditendang dari Uni Eropa.
BARCELONA - Dinamika politik di Catalan langsung berimbas dan menjalar menjadi perbincangan hangat di Eropa. Minggu (27/9) malam, jalanan di Barcelona
- Konflik Kashmir: Ketika Air Jadi Senjata Geopolitik
- Dukung Prabowo, Gelora Bekali Sukarelawan untuk Bantu Warga Palestina
- Legislator PKS: Misi Paus Fransiskus Menyetop Genosida di Palestina Harus Dilanjutkan
- Mengenang Paus Fransiskus, Ketum PP Muhammadiyah: Sosok Penyantun dan Humoris
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat