Catat! 69 Persen Koruptor Tangkapan KPK Kader Parpol
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni di Jakarta Pusat, Jumat (30/11). Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi KPK Sujanarko pada pertemuan itu mengatakan, sebagian besar tangkapan lembaga antirasuah itu adalah kader partai politik.
"Yang mengkhawatirkan, 69 persen yang ditangkap KPK berlatar belakang parpol. Ini luar biasa," ujar Sujanarko dalam pertemuan yang digelar di DPP PSI itu.
Dengan persentase sebesar itu, kata Sujanarko, KPK pun gencar melakukan sosialiasi tentang antikorupsi kepada partai politik. Harapannya, kunjungan KPK ke PSI juga memacu partai yang dinakhodadi Grace Natalie itu bersih dari korupsi.
"Problem korupsi selesai kalau Indonesia menjamin pejabat yang diangkat dan dipilih adalah orang yang bagus. Jadi KPK lihat peran parpol sangat krusial," katanya.
Sedangkan Raja Juli Antoni mengatakan, PSI berkomitmen menjadi partai politik yang bersih. Upaya untuk itu sudah dimulai dalam perekrutan kader dan calon anggota legislatif.
"Ini bisa dilihat dari sistem rekrutmen kami yang terbuka, melibatkan mantan pimpinan KPK Bibit Samad Rianto hingga mantan Ketua MK Mahfud MD," pungkasnya.(gwn/JPC)
Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi KPK Sujanarko? mengungkapkan, sebagian besar koruptor yang diproses lembaganya adalah kader parpol.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Alexander Marwata Sebut OTT Tidak Bisa Dihilangkan
- KPK Pastikan Anwar Sadad Takkan Lolos dari Proses Hukum
- Usut Kasus Mafia Hukum, KPK Panggil Youla Lariwa
- Pakar Sebut Penetapan Tersangka Tom Lembong Prematur, Tidak Sah, dan Lecehkan Hukum
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP