Catat! Agenda Reuni 212 Besok Cuma Satu
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Muhammad Martak mengatakan bahwa Reuni 212 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (2/12) siap digelar.
Yusuf menepis tudingan kegiatan ada nuansa politik dalam kegiatan yang diprediksi dihadiri jutaan umat tersebut. "Apakah ada unsur politis, apakah ada hubungan dengan kasus lain, apakah ada tuntutan, bayangkan kalau ada lima orang yang berpendapat begitu kasihan masyarakat dibuat bingung," kata Yusuf dalam diskusi "Seberapa Greget Reuni 212" di d'Consulate Resto, Jakarta, Sabtu (1/12).
Yusuf mengatakan, tidak ada agenda lain kecuali reuni dalam acara itu nantinya. Sebab, kata dia, sebelumnya massa pernah berkumpul pada aksi 212 Desember 2016 lalu. "Insyaallah 2018, 2019 dan seterusnya kami adakan reuni. Tetap kami adakan reuni, karena itu permintaan daripada alumni aksi 212 di tahun 2016," ungkap Yusuf.
Dia mengatakan dalam kegiatan itu nanti 99 persen adalah keterkaitan dengan kegiatan membaca doa, zikir, maulid akbar dan sebagainya. "Yang kami tuntut yang hadir itu damai, sejuk, aman, tidak membuat kekacauan. Itu tuntutan kami," ungkapnya.
Martak memastikan bahwa hajatan 212 dari siai teknis sudah siap. Persiapan di lapangan seperti panggung juga sudah siap semuanya. "Dari sisi perizinan aparat keamanan hingga gubernur DKI Jakarta sudah selesai," kata Yusuf. (boy/jpnn)
Yusuf Muhammad Martak mengatakan Reuni 212 adalah permintaan dari alumni aksi 212 pada tahun 2016.
Redaktur & Reporter : Boy
- 5 Berita Terpopuler: Suasana di DPR Pecah, Jenderal Andika Buka-bukaan soal Paspampres Pemerkosa Prajurit Wanita
- Ternyata Reuni 212 Sempat Ditolak di Monas dan Istiqlal
- Habib Rizieq Ungkap Panitia dapat Ancaman saat Akan Gelar Reuni 212
- Sudah Ada Titiek Soeharto & Habib Rizieq di Lokasi Reuni PA 212
- Bawa Keluarga dari Tegal demi Berdoa Bareng Habaib & Ulama di Reuni 212
- Habib Rizieq Kemungkinan Besar Tidak Menyampaikan Ceramah di Reuni 212