Catat! Anang Pede Skandal Pelindo II Tuntas Awal Januari 2016
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Bagian Reserse Kriminal Polri, Komjen Anang Iskandar mengungkapkan pihaknya akan meningkatkan kerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait kasus yang menimpa Direktur Utama Pelabuhan Indonesia II, RJ Lino.
Lino diketahui ditetapkan sebagai saksi mengenai kasus korupsi pengadaan mobil crane di Pelindo II.
"Ada sinergi dari Bareskrim dan KPK mengenai kasus Pelindo II," kata Komjen Anang Iskandar usai lari pagi di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Pusat, Jumat, (6/10).
Namun, Anang membantah tidak akan menyerahkan kasus tersebut kepada KPK sepenuhnya. "Hanya kerja sama, sinergi," tambahnya.
Anang juga yakin, kasus Pelindo II akan segera terungkap. Dia menjanjikan pada awal Januari 2016 akan menyelesaikan kasus tersebut.
"Sebelum Januari 2016. Waktu juga tak membatasi kasus ini, kami akan selidiki semampunya," bebernya.
Seperti diketahui, diterangkan Anang, negara merugi sekitar Rp 45 miliar, terkait pengadaan 10 unit mobil Crane dalam kasus Pelindo II. Namun, katanya angka tersebut bisa saja bertambah.
"Kami lihat, sementara yang kami tangani adalah 10 mobil crane dengan nilai proyeknya 45 miliar. Kerugian negara juga masih dihitung Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK)," tutupnya. (mg4/jpnn)
JAKARTA - Kepala Bagian Reserse Kriminal Polri, Komjen Anang Iskandar mengungkapkan pihaknya akan meningkatkan kerja sama dengan Komisi Pemberantasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Info OTT Terkini, Salah Satu Gubernur Diamankan KPK, Ada di Sini
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra