CATAT! Atribut Persija Haram Masuk Manahan
jpnn.com - JAKARTA - The Jakmania harus membayar mahal karena ulah anarkistis mereka di Stadion Gelora Bung Karno beberapa waktu lalu. Mereka kini tak boleh lagi mengenakan atribut saat menyaksikan tim favorit, Persija berlaga di kandang baru Stadion Manahan, Solo.
Pihak Panitia Pelaksana Persija tegaskan bakal mematuhi keputusan Komdis ISC tersebut. Mereka bahkan sudah meminta bantuan Panpel Persis Solo untuk menengakkannya.
“Tidak boleh ada yang membawa atribut Persija. Jadi kalau ada yang membawa, Panpel Persis Solo akan menyita atribut itu,” kata Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persija Bobby Kusumahadi di Jakarta, Selasa (12/7).
Bobby memang telah meminta bantuan Panpel Persis Solo dalam melakukan pengamanan saat Macan Kemayoran bertanding. Pasalnya, kelompok suporter yang lahir pada tahun 1997 itu dilarang untuk mendukung klub kebanggaannya selama enam bulan menggunakan atribut Macan Kemayoran di ISC.
Bantuan kepada Panpel Persis Solo itu bermaksud agar Persija tidak lagi mendapatkan hukuman dari Komdis. Ia juga meminta kepada The Jakmania agar tetap mematuhi hukuman tersebut demi nama baik Persija. “Tidak ada yang boleh membawa atribut Persija,” tukas dia.
Atribut yang dilarang masuk ke dalam stadion berkapasitas 25 ribu penonton itu antara lain seperti bendera, syal, dan baju bertuliskan Persija dan The Jamnaia. Jika ada yang tetap memakai, dirinya belum tahu apakah akan ada denda lagi atau tidak.
“Belum tahu, tapi kami inginnya untuk sementara ini ditahan dulu bagi Jakmania yang membawa atribut Persija, karena kami mau bersih dahulu,” kata Bobby.
Seperti diketahui, Persija menggunakan Stadion Manahan, sebagai markas baru mereka di ISC lantaran tidak bisa lagi memakai Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang akan direnovasi untuk ajang Asian Games 2018. Rencananya, Ismed Sofyan dan kawan-kawan bakal menjalani laga kandang perdana di Manahan saat menjamu Madura United di pekan ke-12 ISC A, 23 Juli mendatang. (fdi/dil/jpnn)
JAKARTA - The Jakmania harus membayar mahal karena ulah anarkistis mereka di Stadion Gelora Bung Karno beberapa waktu lalu. Mereka kini tak boleh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Shin Tae Yong Ungkap Target di Piala AFF 2024
- Rekap Penggunaan VAR Hingga Pekan ke-11 Liga 1
- Timnas Indonesia Gelar 1 Uji Coba Sebelum Piala AFF 2024
- Cara Valentino Rossi Menyulam Kebahagiaan Untuk Korban Banjir
- Begini Syarat Persib Bandung Lulus ke 16 Besar AFC Champions League 2
- Reaksi Bojan Hodak Melihat Persib Bandung Imbang Melawan Port FC, Puas atau Kecewa?