Catat! Demokrat Lepas Tangan soal Angket KPK

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto kembali menegaskan sikap fraksi dan partainya terhadap Panitia Khusus (Pansus) Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bergulir di DPR.
Terlebih, gelombang penolakan publik terhadap pansus yang diketuai politiku Golkar Agun Gunanjar Sudarsa semakin besar.
Sebab, ada kekhawatiran terjadi pelemahan lembaga antirasuah melalui pansus tersebut.
"Fraksi Partai Demokrat tidak ada di dalam Pansus Angket tersebut, sehingga seluruh keputusan yang ada di angket, Demokrat tidak ada di dalamnya. Kami tidak bertanggung jawab apa saja keputusan yang diputuskan oleh panitia angket," ujar Agus di kompleks Parlemen Jakarta, Jumat (16/6).
Sebelum Pansus Angket dibentuk, kata Agus, partainya telah meminta masukan konstituen.
Hasilnya, Demokrat tidak ikut terlibat dalam pansus yang dibentuk setelah ramainya kasus dugaan korupsi e-KTP.
Sikap partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sejalan dengan suara publik yang berdasarkan survei SMRC menyatakan lebih percaya KPK dibanding Pansus Angket DPR.
"Bagi saya ya alhamdulillah (sikap Demokrat sejalan dengan suara masyarakat," tambahnya.(fat/jpnn)
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto kembali menegaskan sikap fraksi dan partainya terhadap Panitia Khusus (Pansus) Angket Komisi Pemberantasan Korupsi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans
- Putra Sumba NTT Gustaf Tamo Mbapa Dipilih Sebagai Deputi BPOKK DPP Partai Demokrat
- Hijrah ke Partai Demokrat, Afriansyah Noor Didapuk Jadi Wasekjen
- Ditunjuk Jadi Kepala Badan DPP Demokrat, HBL Masuk Ring 1 AHY Bersama Menteri PU
- Ibas Kawal Langsung Program Pro-Rakyat Prabowo, dari Irigasi hingga Sembako Terjangkau