Catat, Demokrat Pilih Sendirian Ketimbang Masuk ke Pemerintahan
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Syarifuddin Hasan menyatakan, partainya tetap tidak akan masuk ke pemerintahan karena memilih menjadi penyeimbang. Partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu bahkan tak keder meski akhirnya harus sendirian bertahan di posisinya.
Syarif menyatakan hal itu seiring semakin banyaknya partai politik yang bergabung ke pemerintahan Joko Widodo. Yang terakhir adalah masuknya Golkar sebagai partai pendukung barisan pemerintah.
Menurut Syarif, partainya dengan posisi sebagai penyeimbang justru akan bersikap jernih dalam memberi masukan ke pemerintah. "Itulah fungsi dari Partai Demokrat, kami tidak bermain di pemerintahan, apa yang kurang kami berikan kritikan dan yang bagus kami hargai," katanya di Jakarta, Senin (13/6).
Mantan ketua harian PD itu juga menyinggung pertemuan para elite partai politik dalam acara buka puasa bersama yang digelar Ketua Dewan Pembina Golkar, Aburizal Bakrie di sebuah hotel, Minggu (12/6). Syarif memang tak hadir pada pertemuan buka puasa bersama yang juga dihadiri SBY dan Presiden Jokowi itu.
Namun, Syarif memastikan tidak ada pembicaraan khusus yang serius tentang politik terkini. “Paling silaturahmi," tegasnya.
Tapi kalaupun ada pertemuan para elite partai politik, katanya, PD tak mengkhawatirkannya. “Itu hak masing-masing partai. Kami tetap di luar pemerintahan, tidak akan masuk ke pemerintahan. Sendirian tidak ada masalah," tegasnya.(fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
- Ariawan: KWP Siap Berkolaborasi dengan DPD RI Demi Bangsa dan Negara
- Judi Online Rusak Generasi Muda, Menpora Dito Nyatakan Perang
- 44 Pemimpin Muda Asia Tenggara Berkumpul Dalam AYF 2024