Catat, FPI Pimpinan Rony Siap Pasang Badan demi Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Suara-suara untuk melengserkan Presiden Joko Widodo pada unjuk rasa besar-besaran pada 4 November lalu menimbulkan reaksi beragam. Pihak yang kontra menyebut wacana itu jelas menyalahi konstitusi.
Salah satu yang menentang ide itu adalah Front Pembela Indonesia (FPI) Bhinneka. Menurut Koordinator FPI Bhinneka Rony Talapessy, presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu memimpin Indonesia berdasar mandat rakyat. Jokowi, kata Rony, menjadi presiden setelah mendapat mandat dari mayoritas rakyat lewat pemilihan umum.
Karenanya Rony mewanti-wanti pihak-pihak yang menyuarakan pemakzulan atas Presiden Jokowi untuk berhenti. “Jangan mempermainkan mandat rakyat,” katanya melalui siaran pers ke JPNN, Selasa (15/11).
Menurut Rony, berupaya menggulingkan Jokowi dari kursi kepresidenan berarti menyalahi konstitusi. Karenanya, FPI-Bhinneka pun siap pasang badan. “Kita berdiri bersama mandat konstitusi,” tegasnya.
Selain itu, Rony juga menyinggung soal ucapan Ahmad Dhani saat berunjuk rasa di depan Istana Negara pada 4 November lalu. Pernyataan Dhani yang membawa-bawa nama binatang sembari menyebut nama Presiden Jokowi jelas merupakan hal yang tak patut.
Karenanya ada aktivis FPI Bhinneka yang melaporkan Dhani ke polisi. “Kami secara individu ikut melaporkan Ahmad Dhani. Kami harap pihak kepolisian agar segera memanggil yang bersangkutan,” tegasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Suara-suara untuk melengserkan Presiden Joko Widodo pada unjuk rasa besar-besaran pada 4 November lalu menimbulkan reaksi beragam. Pihak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung