Catat, Haji Lulung Tak Bolehkan Legalisasi Prostitusi di DKI
jpnn.com - Wakil DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau yang kondang disapa dengan panggilan Haji Lulung mengungkapkan penolakannya atas ide legalisasi prostitusi. Sebelumnya ide tentang itu pernah muncul di era Gubernur DKI Basuki T Purnama alias Ahok.
"Saya tidak setuju. Itu kan Ahok bolehin, ini Pak Haji Lulung tidak boleh," kata dia di Gedung DPRD Jakarta, Rabu (28/3).
Lulung mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi DKI di bawah Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang tegas terhadap prostitusi. Dia juga meminta Pemprov DKI untuk mengawasi praktik penyalahgunaan izin di setiap tempat usaha hiburan malam.
"Hayam Wuruk, Senen, Tanah Abang, Gajah Mada paling banyak. Tapi saya tidak ikut-ikut," kata Lulung.
Politikus PPP itu menilai prostitusi merupakan sarang penyakit yang merusak pemuda dan menjatuhkan moral bangsa. Terlebih, prostitusidan seks bebas juga bisa menyebarkan penyakit berbahaya.
"Karena efeknya anak-anak muda sembarangan, ada seks bebas di situ, ada penyakit HIV di situ. Ini bahaya," tandas Lulung. (tan/jpnn)
Abraham Lunggana alias Haji Haji Lulung mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi DKI di bawah Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang tegas terhadap prostitusi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Periksa Pemilik KJPP Wisnu Junaidi dan Rekan
- Mantan Istri Ahok, Veronica Tan Dipanggil Prabowo, Ini Sebabnya
- Pengamat Sebut Ahok Mempengaruhi Suara Ormas Islam
- Bule Australia Buka Bisnis Prostitusi Berkedok Spa di Bali, Terang-terangan
- 3 Pasangan Muda Tertangkap Basah Terlibat Prostitusi Online
- Ahok Kecam Pimpinan DPRD DKI yang Sebut Nama Ridwan Kamil: Tak Tahu Protokol!