Catat! Ini Janji Menteri Yuddy Kepada Para Guru Honorer

jpnn.com - JAKARTA - Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Sumarna Surapranata mengatakan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Pemda setempat untuk mengetahui berapa banyak kekurangan guru di daerah. Hal itu diperlukan untuk mendata ulang jumlah PNS guru dan honorer.
Terkait hangatnya pemberitaan tenaga honorer K2, juru bicara Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Herman Suryatman dalam keterangan persnya mengharapkan honorer K2 tetap tenang. Menurut dia, Menteri Yuddy tetap konsisten memperjuangkan nasib para tenaga honorer K2.
”Kami minta tetap tenang. Pak Menteri tidak pernah mengatakan ada pembatalan. Yang benar adalah, saat ini dukungan anggaran belum tersedia. Namun, hal ini terus dibicarakan secara intensif dengan DPR karena hak budgeting ka nada di DPR,” katanya dalam pernyataan pers, Jumat (6/11).
Dia juga menyebut bahwa saat ini pihaknya tengah menyusun road map penanganan tenaga honorer K2. Bahkan, sudah melakukan verifikasi dan validasi yang komprehensif dengan melibatkan BPKP.
”Persoalannya adalah anggarannya. Serta nanti untuk penggajiannya nanti jika dilakukan pengangkatan bagaimana, karena tidak teralokasi di APBN 2016. Penanganan tenaga honorer tidak semudah membalikan telapak tangan, tapi Pak Menteri akan tetap memperjuangkan tanpa berbenturan dengan perundang-undangan yang berlaku,” pungkasnya. (nas/sic/jon/jpnn)
JAKARTA - Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Sumarna Surapranata mengatakan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Pemda setempat untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banyak Banget Honorer Terkena PHK, Masih Ada Peluang Lanjut, termasuk Guru
- Pernyataan Tegas KemenPANRB soal Pengangkatan PPPK 2024, Menyebut Tanggal
- Meski Ada Efisiensi Anggaran, Menhub Dudy Tetap Adakan Mudik Gratis Lebaran 2025
- Gandeng Komdigi, Mentrans Iftitah Ingin Transformasi Transmigrasi Lebih Dikenal Publik
- Beralih ke Produk Tembakau Alternatif Bisa Jadi Opsi Bagi Perokok Konvensional
- Komisi II DPR: BKD Jateng Bersalah atas Gagalnya 592 Lulusan PPG di Seleksi PPPK