Catat! Ini Permintaan Khusus Menteri Yuddy untuk Pemprov DKI

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi menyatakan, laporan akuntabilitas kinerja instansi DKI mendapat nilai CC. Meski demikian, Yuddy yakin, nilai akuntabilitas bisa meningkat di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

“Saya yakin dengan langkah-langkah yang dilakukan Pak Gubernur nilai akuntabilitas kinerjanya meningkat,” kata Yuddy di Balai Kota, Jakarta, Kamis (5/11).

Yuddy menjelaskan, Jakarta akan dijadikan role model baik dari sisi tata kelola pemerintahan maupun pelayanan publik. Hal ini akan berdampak terhadap nilai akuntabilitas kinerja DKI. “Konsekuensinya nilai akuntabilitas kinerjanya akan meningkat pesat,” ucapnya.

Yuddy tidak memungkiri ada kendala yang dihadapi Pemerintah Provinsi DKI. Di antaranya ialah jumlah penduduk yang sangat banyak, wilayah sangat luas, birokrasi sangat luas, dan ada beberapa program gubernur yang tidak mudah dilakukan. Yuddy mencontohkan program lima tertib.

Lima tertib itu meliputi tertib lalu lintas, tertib sampah, tertib hunian, tertib pajak, dan tertib demonstrasi. Menurut Yuddy, tidak mungkin DKI mengatasi persoalan sampah dan lalu lintas seorang diri.

Masalah hunian, sambung Yuddy, juga merupakan persoalan yang terjadi sejak lama dan harus segera ditertibkan. Namun, ia yakin, nilai laporan akuntabilitas kinerja instansi DKI bisa meningkat di bawah kepemimpinan Ahok, sapaan Basuki.

“DKI membutuhkan kepemimpinan yang kuat, yang tegas, konsisten, dengan modal kepemimpinan seperti itu saya yakin laporan akuntabiliasnya bisa ditingkatkan lebih baik lagi,” ujar Yuddy.

Ia berharap laporan akuntabilitas DKI bisa mendapat nilai B. Ahok, kata dia, pasti memiliki keinginan yang sama. “Untuk itu Pak Ahok mengumpulkan seluruh jajarannya, wali kota, untuk meningkatkan kinerjanya dan pelayanan publiknya,” ungkap Yuddy. (gil/jpnn)