Catat! Ini Sanksi Klub ISC Jika Telat Bayar Gaji
jpnn.com - JAKARTA- Indonesia Soccer Championship (ISC) A berusaha keras untuk menghilangkan stigma negatif sepakbola profesional di Indonesia. Salah satunya adalah soal gaji yang biasanya telat dibayarkan. Menurut Manajer Persib Bandung, Umuh Muhtar, aturan soal ketepatan membayarkan kewajiban ke pemain benar-benar diatur.
"Kalau begini semua bagus, harus ada hukumannya agar klub tidak seenaknya sendiri," katanya, saat ditemui usai manager meeting klub peserta ISC di Kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (11/4) malam.
Sesuai dengan regulasi, ada tiga kategori sanksi telat bayar gaji yang bisa membuat klub merugi di kompetisi. Pertama, apabila klub terlambat membayar gaji satu atau lebih pemain selama satu bulan, maka akan ada pengurangan satu poin di klasemen.
Kedua, apabila klub menunggak satu atau lebih pemain sampai dua bulan, maka klub akan dikurangi dua poin. Paling ekstremnya, apabila keterlambatan gaji mencapai tiga bulan, maka operator kompetisi, PT GTS, akan mencabut hak komersial dan hak berkompetisi.
"Ini untuk menunjukkan keseriusan kompetisi ini menjadi lebih baik," timpal general manager Arema Cronus Ruddy Widodo. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sosok yang Menginspirasi Ragnar Oratmangoen Membela Timnas Indonesia
- Dortmund Pecat Nuri Sahin setelah Kekalahan dari Bologna di Liga Champions
- Indonesia Masters 2025: Fikri/Daniel Pukul Ganda Korea
- Begini Dukungan TASPEN Terhadap Pengembangan SDM & Olahraga di Indonesia
- Timnas Indonesia Hadapi Australia dengan Seragam Tempur Baru
- Iga Swiatek jadi Wanita Terakhir Masuk Semifinal Australian Open 2025