Catat, Jumlah KTP untuk Ahok Sudah Lampaui Suara Gerindra di DKI
jpnn.com - JAKARTA - Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) memuji kerja pendukung Basuki Tjahaja Purnama yang tergabung dalam organisasi Teman Ahok. Pasalnya, organisasi yang mengaku sebagai relawan itu berhasil mengumpulkan 1.024.632 dukungan dalam bentuk kartu tanda penduduk (KTP) sebagai syarat bagi gubernur yang akrab disapa Ahok itu untuk menjadi calon perseorangan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Menurut Koordinator Nasional JPPR, Masykurudin, jumlah dukungan untuk Ahok itu sudah sangat banyak. Bahkan hanya terpaut 207.211 suara PDIP di DKI Jakarta pada pada Pemilu Legislatif 2014 lalu yang mencapai 1.231.843 suara.
"Jumlah KTP (yang dikumpulkan Teman Ahok,red) bahkan mengalahkan perolehan suara milik Gerindra yang hanya 592.568, PPP sebesar 452.224, PBB 60.759 dan tentu partai-partai lainnya di DKI Jakarta," ujar Masykurudin, Senin (20/6).
Menurutnya, saat ini satu kursi di DPRD DKI jika direrata setara dengan 41 ribu suara. Karenanya, katanya, jumlah KTP untuk Ahok jika dikonversi setara dengan 25 kursi DPRD DKI.
Karenanya jumlah dukungan untuk Ahok dalam bentuk KTP pun sudah sangat memenuhi syarat. "Jumlah KTP yang dikumpulkan Teman Ahok dua kali lipat dari yang dikumpulkan dua pasangan calon perseorangan pada Pilkada Jakarta sebelumnya yaitu Hendardji Soepandi-A.Riza Patria sebanyak 579.719 dan Faisal Batubara-Biem Benjamin sebesar 422.939 pada saat pendaftaran awal," ujarnya.
Lebih lanjur Masykurudin mengatakan, jumlah KTP untuk Ahok sudah mencapai 55 persen dari perolehan pasangan Jokowi-Ahok pada Pilkada DKI 2012 putaran pertama yang mencapai 1.847.157 suara. Pada Pilkada DKI putaran pertama pula, jumlah dukungan untuk pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli mencapai 1.476.648 suara.
Masykurudin juga menyebut jumlah KTP untuk Ahok sekitar 23 persen dari tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada DKI 2012 putaran pertama yang mencapai 4.429.533 orang. “Jadi, jalur mana yang akan ditempuh Ahok, partai politik atau perseorangan, Tuhan pasti tahu," ujar Masykurudin.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan