CATAT! Kembali ke UU Pemilu Lama Bukan Opsi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Panitia Khusus RUU Pemilu Lukman Edy mengatakan dalam rapat-rapat antara DPR dengan pemerintah tidak ada opsi kembali ke Undang-undang Pemilu yang lama.
Kalaupun terjadi, kata Lukman, itu hanya implikasi seandainya tidak ada keputusan soal RUU Pemilu. Lagipula, hal tersebut menurut dia dilindungi oleh konstitusi. Termasuk bila pemerintah menerbitkan Perarutan Pemerintah Pengganti Undang-undang.
"Itu bukan ancaman. Itu adalah implikasi. Jadi levelnya level tiga," ujar Lukman di kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (12/7).
Sesuai rencana, pemerintah dan DPR akan kembali rapat pengambilan keputusan tingkat I pada Kamis (13/7) besok.
Nah, politikus PKB yang karib disapa LE tersebut menyatakan kemungkinan yang terjadi adalah lima isu krusial itu diputuskan melalui musyawarah dan mufakat.
"Opsi keduanya voting di sidang paripurna. Ketiga itu (kembali ke UU lama) implikasi kalau mentok," tandasnya.(fat/jpnn)
Ketua Panitia Khusus RUU Pemilu Lukman Edy mengatakan dalam rapat-rapat antara DPR dengan pemerintah tidak ada opsi kembali ke Undang-undang Pemilu
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Gerindra Sebut Pandangan Prabowo-Jokowi Sama, Kedepankan Aspirasi Rakyat
- PKB Kabupaten Tangerang Juga Laporkan Lukman Edy ke Polisi
- Merasa Ikut Dituduh, PKB Jatim Laporkan Lukman Edy ke Polisi
- PKB Banten Polisikan Mantan Sekjen Lukman Edy, Ini 3 Alasannya
- PBNU Nilai Langkah PKB Laporkan Lukman Edy ke Bareskrim Tanda Keputusasaan
- PBNU Undang Gus Choi untuk Mendalami Sejarah Pengambilalihan PKB dari Gus Dur