Catat Kenaikan Penumpang, Citilink Siapkan 226 Penerbangan
jpnn.com - JAKARTA - PT Citilink Indonesia berhasil mencatatkan kenaikan penumpang hingga Mei 2015 sebesar 36,9 persen dari tahun sebelumnya pada periode yang sama. Yaitu sebanyak 769 ribu penumpang.
Pertumbuhan maskapai penerbangan berbiaya murah atau low cost carrier ini didorong peningkatan frekuensi penerbangan sebesar 39 persen menjadi 5.516 frekuensi per bulan.
Sementara, tingkat keterisian penumpangnya, diklaim naik juga dari 79,8 persen menjadi 80,8 pesen. Tahun ini, anak usaha PT Garuda Indonesia ini menargetkan penumpang hingga 11,2 juta orang.
Direktur Utama Citilink Albert Burhan mengatakan, menjelang hari raya Idul Fitri, pihaknya mempersiapkan 226 penerbangan. Langkah ini diambil untuk melayani penumpang yang akan melakukan mudik lebaran.
Penerbangannya sendiri akan ditujukan untuk 12 kota tujuan.
Citilink memiliki 35 pesawat untuk persiapan lebaran. Kesemuanya akan digunakan untuk season Lebaran. Saat ini di hari-hari biasa, lanjut Albert, Citilink terbang sebanyak 190 flight ke seluruh Indonesia. Pada Lebaran nanti disiapkan tambahan 36 flight sehingga menjadi 226 flight per hari.
"Penambahannya sekira 19 persen daripada kapasitas hari biasa. Jadi lumayan tinggi, dan 36 flight itu totalnya hampir semunya dari tanggal 2-27 Juli 2015. Jumlah penumpang Citilink pada Mei 2014 sebanyak 581 ribu penumpang jadi 769.000 penumpang," ujar Albert di sela buka puasa bersama dengan media di gedung Citilink Pusat, kawasan Slipi, Jakarta Barat, pada akhir pekan kemarin.
Citilink terus tambah dan ingin dapat berpacu melebarkan ekspansi bisnis pada tahun mendatang sehingga menetapkan diri sebagai leading LCC di pasar nasional maupun regional.
"Saat ini, Citilink memiliki 32 ribu gerai untuk pembelian dan pembayaran tiket. Selain itu, kerjasama dengan jaringan perbankan nasional akan memberikan promosi cicilan nol persen,” tambahnya.
JAKARTA - PT Citilink Indonesia berhasil mencatatkan kenaikan penumpang hingga Mei 2015 sebesar 36,9 persen dari tahun sebelumnya pada periode yang
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru