Catat, Morotai Juga Punya Tanjung Gorango
Seperti destinasi wisata lainnya, Tanjung Gorango sebagai salah satu spot sepi di bibir Samudera Pasifik nyaris tak tergarap. Bahkan setelah pemerintah menetapkan Pulau Morotai sebagai satu dari 10 Top Destinasi Prioritas, Tanjung Gorango masih jarang disebut.
Promosi Pulau Morotai terbatas pada perannya sebagai pangkalan angkatan laut sekutu pimpinan Jenderal Douglas MacArthur selama Perang Pasifik dengan segala peninggalannya berupa peralatan perang yang terdapat di dasar laut dan pantai. Atau, tentang Kerajaan Moro yang hilang bersama penduduknya.
Namun kisah sunyi Tanjung Gorango mungkin akan berakhir dalam beberapa tahun ke depan. Sejak 2014, lewat PP Nomor 50 Tahun 2014, pemerintah menetapkan Pulau Morotai sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata. Akan ada pembangunan besar-besaran di atas 1.101,76 hektar lahan, yang dikerjakan PT Jababeka Morotai.
Pemerintah akan mengucurkan investasi Rp 6,8 triliun untuk membangun infrastruktur, salah satunya bandara. Morotai, terhitung sejak berakhirnya Perang Pasifik, tidak pernah lagi didarati pesawat selama 70 tahun. Pemerintah membangun kembali Bandara Morotai, dan sejak 18 Maret 2016 Morotai kembali didarati pesawat berkapasitas 18 kursi.
Wings Air mengoperasikan pesawat ATR-72 berkapasitas 70 kursi dengan durasi tujuh kali sepekan. Citilink mendaratkan pesawat berbadan besar, yang membuat Morotai kembali terbuka.
Letak Morotai yang strategis bisa dijangkau dari Korea, Jepang, dan Tiongkok, sehingga membuat Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yakin wilayah bekas Kerajaan Moro itu akan menjadi destinasi internasional. Tidak keliru pula jika Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menargetkan kunjungan 500 ribu wisatawan mancanegara ke Morotai pada tahun 2019, atau setelah amenitas dan akses terbangun.
Saat ini, PT Jababeka Morotai masih terus berusaha mengundang investor dalam dan luar negeri untuk membangun amenitas dan fasilitas lain. Pemerintah juga akan membangun dermaga kapal pesiar dan yacht.
Ketika semua itu terbangun, Tanjung Gorango dipastikan tidak lagi menjadi keindahan berselimut sunyi, tapi pantai dengan banyak wisman dan wisnus.(adv/jpnn)
AMBON - Yang terbayang di benak banyak orang tentang Morotai di Maluku Utara adalah sebuah pulau kaya peninggalan Perang Pasifik dan jejak Jenderal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan