Catat, Negara Makedonia Sudah Tidak Ada Lagi
jpnn.com, SKOPJE - Setelah hampir tiga dekade terjebak dalam sengketa diplomatik dengan Yunani, Makedonia secara resmi mengganti nama menjadi Makedonia Utara. Dilansir dari The Guardian pada Rabu (11/2), Makedonia Utara merayakan upacara pengibaran bendera dalam rangka mengganti namanya.
Di bawah langit mendung, bendera khas aliansi militer dikibarkan di luar gedung pemerintah utama di Skopje. Berbicara di hadapan para pejabat tinggi di depan gedung tempat para pekerja bersiap untuk mengganti tanda Republik Makedonia menjadi Makedonia Utara, Perdana Menteri Zoran Zaev mengatakan, "Misi bersejarah telah tercapai. Hidup Republik Makedonia Utara," ujarnya.
Dengan nama barunya, Makedonia Utara akhirnya bisa bergabung dengan NATO. Sementara itu, Provinsi Yunani, Makedonia, berbatasan dengan republik kecil ini telah lama dikaitkan dengan Alexander Agung.
Selama ini Yunani telah memblokir Makedonia Utara masuk menjadi anggota NATO karena menilai negara tersebut mencuri nama, sejarah, identitas, dan budaya Yunani.
Makedonia Utara akan menjadi anggota NATO yang ke-30 setelah diratifikasi oleh penandatangan lain. Sebuah prospek yang dikecam oleh Rusia yang menganggap Balkan sebagai wilayah pengaruh tradisional.
Pemerintah Yunani akhirnya mengirim surat diplomatik pada Rabu malam yang memberitahukan Skopje, dengan berlalunya perjanjian bersejarah dan protokol NATO, Makedonia Utara secara resmi telah memenuhi kesepakatan. (JPC)
Rabu, 11 Februari 2019 adalah hari di mana negara Makedonia hilang. Negara di kawasan balkan itu berkanti nama jadi Makedonia Utara
Redaktur & Reporter : Adil
- 5 Pemain Portugal yang Tampil Memukau Lawan Makedonia Utara, Ada Si Bengal
- Memalukan Bagi Italia, Makedonia Utara Menang dengan Ciri Khas Gli Azzurri
- Inilah Konferensi Pers Terakhir Pelatih Makedonia Utara
- Euro 2020: Georginio Wijnaldum Lewati Rekor Gol Milik Marco van Basten
- Tampil Sebagai Starter, Ryan Gravenberch Catatkan Sejarah Baru
- Klasemen Akhir Grup C EURO 2020 Usai Belanda dan Austria Menang