Catat Nih, 20 April Ada Let's Capture di Kemenpar
Kementerian yang diundang di antaranya Kemenlu, Kemenko Kemaritiman, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Keuangan, Kemenkominfo, Kemen PUPR, Kemenhub, Kemendikbud, Kemenpora, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kemen PAN-RB, Kemenkop dan UKM.
Termasuk fotografer dari BNPB. Semua akan berbaur jadi satu bersama tim fotografi Kementerian Pariwisata RI.
“Kerja sama Indonesia Incorporated menjadi spirit kekuatannya. Ini sebagai bagian dari upaya mewujudkan pariwisata sebagai leading sector perekonomian nasional,” katanya.
Kebetulan, promosi turisme sedang dipacu habis-habisan dan fotografi ikut menjadi ‘mata’.
Semua keindahan, panorama keren, menjadi jendela sebelum orang memutuskan berwisata ke suatu daerah.
Menpar Arief Yahya menyebut agenda Let's Capture ini cukup strategis. Karena tanpa fotografi, promosi turisme sulit dilakukan. Di sisi lain, fotografi juga makin maju karena adanya pariwisata.
“Dulu orang memotret, dicetak, disimpan. Sekarang orang memotret langsung share ke Instagram, Facebook dan Twitter. Ini juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kompetensi dan koordinasi tim dokumentasi Kementerian Pariwisata dengan tim dokumentasi Kementerian dan lembaga negara lainnya, serta fotografer profesional,” ungkap Arief.
Out put yang dicari, tentu foto-foto berkualitas. Terutama yang menampilkan sisi humanis, dramatik dan bisa mempopulerkan Pesona Indonesia kemana-mana.
Fotografi begitu istimewa di mata Menpar Arief Yahya. Pertama, karena turisme dan fotografi berjalan seiring.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga