Catat Nih! KKP Sebut Peluang Bisnis Ikan Hias Masih Terbuka Lebar

jpnn.com, JAKARTA - Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Artati Widiarti menyebut peluang berkembangnya usaha ikan hias di tengah pandemi Covid-19 masih terbuka lebar.
Terlebih, kata dia, setelah diresmikannya Pusat Koi dan Maskoki Nusantara di Raiser Ikan Hias Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono pada akhir pekan lalu.
"Para pelaku ikan hias skala mikro juga harus dibekali dengan kemampuan manajerial usaha yang mumpuni," ujar Artati dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (11/3).
Menurut dia, pelaku usaha ikan hias selama ini berhasil memanfaatkan masa-masa di rumah saja sebagai peluang untuk mengembangkan bisnis.
Dampaknya, kata Artati, bisnis ikan hias booming.
"Yang awalnya memelihara ikan hias sebagai hobi, saat ini menjadi bisnis yang menggiurkan," kata dia.
Artati mengatakan, soal modal tambahan, pelaku usaha ikan hias tidak perlu ragu, karena pelaku usaha bisa mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"KUR bisa memberikan pembiayaan usaha kepada individu dan atau kelompok dengan bunga cukup rendah yakni enam persen per tahun," papar Artati.
Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Artati Widiarti menyebut bisnis ikan hias masih berpeluang naik selama pandemi.
- Peringatan Hari Bumi 2025, PalmCo Atur Strategi untuk Percepat Net Zero Emisi
- Lem Aica Aibon Meluncurkan Kemasan Baru dengan Sistem Warna
- Antisipasi Dampak Tarif Resiprokal AS, Bea Cukai Jaring Masukan Pelaku Usaha Lewat CVC
- Ciputra School of Business Makassar Gelar Pelatihan Pengelolaan Keuangan bagi UMKM
- Dairy Champ Perluas Potensi Wirausaha di Indonesia lewat Program Ibu Juara
- UMKM Palangkaraya Sukses Ekspor Ikan Hias ke Singapura Berkat Pendampingan Bea Cukai