Catat, Pak Jokowi Relakan Adik Iparnya Diproses KPK

jpnn.com - jpnn.com - Nama adik ipar Presiden Joko Widodo, Arif Budi Sulistyo muncul dalam surat dakwaan perkara restitusi pajak Country Director PT Eka Prima Ekspor Indonesia, Ramapanicker Rajamohan Nair. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga sudah memeriksa Arif.
Menyikapi hal itu, Presiden yang karib disapa Jokowi menjawab tegas. "Yang gak bener ya diproses hukum saja," katanya menjawab wartawan di Istana Negara, Kamis (16/2).
Mantan gubernur DKI Jakarta itu menyatakan bahwa proses hukum di lembaga pimpinan Agus Raharjo itu harus dihormati. Dalam penilaian Jokowi, KPK bertindak profesional dalam menangani kasus korupsi.
"Kita semuanya menghormati proses hukum yang ada di KPK, dan saya yakin KPK bekerja profesional dalam semua kasus. Saya kira cukup," tegas Jokowi.
Disinggung soal adanya edaran yang dibuatnya kepada jajaran kementerian dan lembaga untuk mencegah pihak-pihak yang mengaku sebagai kerabat dan saudara untuk kepentingan tertentu, Jokowi membenarkannya. Jokowi bahkan sering mengingatkan hal itu dalam rapat kabinet.
"Saya tidak hanya mengeluarkan surat, tapi mungkin sudah lebih dari lima kali saya sampaikan di sidang kabinet. Waktu pertemuan dengan direksi, dirut-dirut BUMN, saya sampaikan. Jadi saya kira penjelasannya sangat jelas," pungkas suami Iriana itu.(fat/jpnn)
Nama adik ipar Presiden Joko Widodo, Arif Budi Sulistyo muncul dalam surat dakwaan perkara restitusi pajak Country Director PT Eka Prima Ekspor Indonesia,
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- 5 Berita Terpopuler: Jangan Sepelekan Peringatan Ahli Hukum, Semua ASN Wajib Tahu, karena Sangat Mudah Memberhentikan PPPK
- Salah Gunakan Profesi, Pengacara Penyuap Hakim Dinilai Mengkhianati Rakyat
- Prabowo Utus Jokowi hingga Natalius Pigai Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- KPK Ungkap Modus Korupsi Dana CSR BI Seusai Periksa Satori
- Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin