Catat! Prabowo Subianto jadi Menhan, Belum Tentu Rizieq Shihab Bisa Pulang
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan tidak ada relevansi jabatan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan, dengan upaya memulangkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Menurut Dasco, Prabowo masuk dalam Kabinet Indonesia Maju sebagai menhan, karena konsep yang Partai Gerindra berikan kepada pemerintah tentang pertahanan bisa diterima.
“Bahwa kaitannya dengan (pemulangan) Habib Rizieq saya rasa tidak ada relevansinya dengan kementerian pertahanan,” kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (24/10).
Hanya saja, Dasco mengingatkan yang perlu diketahui adalah bahwa upaya-upaya untuk melakukan pemulangan Habib Rizieq, melalui pendekatan kepada pemerintah sudah pernah dilakukan Prabowo dan Partai Gerindra, sebelum pembentukan kabinet.
"Bahkan, sebelum pembentukan kabinet kami sudah pernah, waktu akan rekonsiliasi, sebelum (rekonsiliasi) MRT (pertemuan Jokowi dan Prabowo di Stasiun MRT, Lebak Bulus, Jakarta Selatan), kami melakukan pembicaraan ke arah situ,” ungkapnya.
Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini mengaku belum tahu apakah sekarang ini ada upaya Prabowo untuk memulangkan Habib Rizieq lagi.
“Kalau itu saya tidak tahu apakah akan diusahakan kembali atau tidak saya belum mendengar langsung dari beliau (Prabowo). Nanti akan saya tanyakan,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Prabowo Subianto sempat berjanji akan membawa pulang Habib Rizieq Shihab yang saat ini ada di Arab Saudi.
Tidak ada relevansi antara Prabowo Subianto menjadi menhan dan upaya memulangkan Habib Rizieq Shihab.
- Yayasan GSN Salurkan Pupuk Gratis dan Sprayer ke Petani di Magelang
- Ini Fungsi Dewan Pertahanan Nasional yang Dibentuk Presiden Prabowo
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Hasil Survei: Mayoritas Responden Optimistis Prabowo Bawa Indonesia Lebih Baik
- JAMAN Dukung Usul Prabowo Terkait Pelaksanaan Pilkada Melalui DPRD
- Segini Jumlah Nilai Investor di IKN, Angkanya Mencapai Triliun