CATAT! Soal Kereta Cepat, Kemenhub Ogah Keluarkan Dana

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenhub Sugihardjo menyatakan, proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung bukan kebutuhan utama di sektor transportasi.
Karena itu, proyek bernilai puluhan triliun itu tidak dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pemerintah lebih menyarankan proyek tersebut dikerjakan secara komersial.
"Kereta cepat, kami (Kemenhub) tidak akan alokasi dana APBN karena kebutuhan sekunder. (Kemenhub) tidak mau sepersen pun itu (kereta cepat Jakarta-Bandung) pakai dana APBN," ujar Sugihardjo di Jakarta, Sabtu (24/10).
Menurutnya, uang pemerintah terbatas untuk membangun proyek yang ditargetkan rampung tiga tahun itu. Dibanding memberikan dana untuk pembangunan kereta cepat, pemerintah lebih memilih mengucurkan anggaran pada daerah yang benar-benar membutuhkan.
"Uang pemerintah terbatas, sehingga (dananya) bisa digunakan untuk transportasi daerah yang belum mampu secara finansial, kawasan perbatasan atau rawan bencana, di wilayah terluar," papar Sugihardjo. (chi/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenhub Sugihardjo menyatakan, proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung bukan kebutuhan utama di sektor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Beri Asistensi UMKM Berorientasi Ekspor, Bea Cukai Cikarang Kunjungi Baragakai
- Prediksi BI, Ritel Tumbuh 8,3% saat Ramadan & Idulfitri
- Peredaran Rokok Polos Gerus Penerimaan Negara, Komisi XI DPR Berkomitmen Lakukan Hal Ini
- Tanggapi Santai Perang Tarif AS vs China, Bahlil: Ini Bukan Seperti Dunia Mau Berakhir
- PertaLife Insurance Bukukan Premi Rp 1,25 Triliun, Kinerja Terbaik Sepanjang Sejarah
- Bulog Mojokerto Catat Serapan Gabah & Beras Tertinggi se-Jatim, Kodim 0815 Beri Apresiasi